Masih Bingung Apa Itu AHA, BHA, dan PHA? Cari Tahu Perbedaannya di sini!
| |Seringkali dengar istilah AHA, BHA bahkan PHA dalam sebuah kandungan skincare? Kandungan ini merupakan kandungan yang umum digunakan karena fungsinya untuk eksfoliasi kulit. Lalu apa sih sebenarnya AHA BHA dan PHA? Simak artikel ini sampai akhir ya!
Apa Itu AHA BHA PHA?
AHA, BHA, dan PHA adalah tiga jenis asam yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk tujuan eksfoliasi dan perbaikan kulit. Ketiga jenis asam ini memiliki peran dalam membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan menghilangkan sel-sel kulit mati, merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru, dan mengatasi masalah kulit seperti penuaan, hiperpigmentasi, dan masalah jerawat. Namun, pemilihan yang tepat tergantung pada jenis kulit dan masalah kulit yang ingin lo atasi. Penting juga untuk menggunakan produk yang mengandung AHA, BHA, atau PHA dengan hati-hati sesuai petunjuk penggunaan. Nah untuk itu penting buat lo untuk tau perbedaan dari tiga jenis asam ini.
Perbedaan AHA BHA PHA
Walaupun berasal dari jenis asam yang sama, namun ternyata ketiga jenis asam ini memiliki perbedaan dan kegunaan tertentu lho dalam dunia skincare. Penasaran kan apa saja perbedaannya? Berikut adalah perbedaan AHA BHA PHA yang perlu lo ketahui!
1. AHA
Alpha Hydroxy Acids (AHA) adalah salah satu kelompok bahan kimia yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit. AHA adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai bahan alami, seperti glikolat yang ditemukan dalam gula tebu, laktat dalam susu, dan sitrat dalam buah-buahan sitrus. Mereka dikenal karena memiliki kemampuan dalam meningkatkan tekstur dan tampilan kulit, membuatnya lebih halus, cerah, dan muda.
AHA cocok digunakan untuk individu dengan kulit kering atau kulit yang tampak kusam karena dapat membantu menghidrasi kulit dan meningkatkan kemampuan kulit untuk melembabkan secara alamiah. AHA juga dapat membantu dalam mengurangi penampilan tanda-tanda penuaan seperti keriput dan bintik-bintik usia. Selain itu, AHA juga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti hiperpigmentasi dan bekas jerawat.
2. BHA
Berbeda dengan AHA, BHA atau beta hydroxylic acid merupakan gabungan dari dari salicylic acid dan citric acid. Kandungan ini lebih cocok digunakan untuk pemilik kulit berminyak karena dapat mengontrol minyak berlebih pada wajah akibat sifatnya yang larut dalam lemak. Selain itu, BHA juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang berarti asam ini dapat membantu meredakan peradangan pada kulit. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk orang dengan kulit sensitif atau yang rentan terhadap jerawat dan kemerahan.
Kelebihan lain dari BHA adalah kemampuannya untuk merangsang regenerasi sel-sel kulit yang sehat. Ini dapat membantu meningkatkan tekstur kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan keriput.
3. PHA
PHA adalah sekelompok asam hidroksi yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan AHAs (Alpha Hydroxy Acids) dan BHAs (Beta Hydroxy Acids) yang lebih umum. Ini termasuk asam glukonat, asam laktobionat, dan asam galakturonat. Karakteristik ini menjadikannya lebih lembut pada kulit, sehingga cocok untuk kulit yang sensitif atau yang cenderung mengalami iritasi ketika menggunakan AHAs atau BHAs.
PHA memiliki sifat hidrasi yang baik, yaitu dapat menarik dan mempertahankan kelembaban dalam kulit. Ini membuatnya ideal untuk kulit kering atau yang mengalami dehidrasi. Penggunaan teratur PHA dalam rutinitas perawatan kulit dapat membantu memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit.
Tips Menggunakan AHA BHA PHA dalam Rangkaian Skincare
Menggunakan AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan PHA (Polyhydroxy Acid) dalam rangkaian perawatan kulit bisa memberikan manfaat eksfoliasi dan perbaikan tekstur kulit. Namun, penting untuk menggunakan ketiganya dengan hati-hati dan dengan benar untuk menghindari iritasi atau efek samping.
1. Kenali Tipe Kulit Lo
Sebelum lo memulai penggunaan AHA, BHA, dan PHA, penting untuk mengetahui jenis kulit. Sesuai jenis kulit dengan kandungan asam yang akan digunakan ya bro.
2. Mulailah dengan Frekuensi Rendah
Ketika pertama kali mulai menggunakan produk dengan AHA, BHA, atau PHA, mulailah dengan frekuensi rendah, misalnya satu atau dua kali seminggu. Ini memungkinkan kulit untuk beradaptasi dengan asam tersebut.
3. Perhatikan Konsentrasi
Perhatikan konsentrasi AHA, BHA, atau PHA dalam produk Anda. Produk dengan konsentrasi rendah lebih cocok untuk pemula, sedangkan konsentrasi tinggi lebih sesuai untuk pengguna yang sudah terbiasa. Sebagai pemula lo bisa coba gunakan Kahf Face Wash Triple Action Oil and Comedo Defense yang aktif untuk mengeksfoliasi kulit dengan formulasi mild peeling solutions di dalamnya, Kandungan ultra Absorb Charcoal dan HydroBalance mampu menyerap minyak secara intensif dari kulit tanpa menghilangkan kelembaban alami kulit lho. Formulasi dengan AHA-BHA-PHA di dalamnya bantu angkat komedo secara signifikan dalam waktu 1 minggu. Cobain sekarang juga hanya di www.kahfeveryday.com ya bro!
4. Gunakan Sunscreen
Ketika menggunakan produk eksfoliasi AHA, BHA, atau PHA, kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan matahari. Pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau SPF 50 untuk melindungi kulit ya Bro!
Nah itu dia perbedaan AHA BHA PHA dan cara penggunaannya buat lo! Yuk mulai merawat kulit wajah dengan eksfoliasi rutin tiap minggu.