Blog

Hiperhidrosis, atau keringat berlebih, adalah kondisi medis yang ditandai dengan produksi keringat yang ekstrem dan tidak terkendali. Apabila ini terjadi pada lo, maka cara mengurangi keringat berlebih menjadi hal yang harus lo temukan secepatnya. 

Melalui artikel ini, lo akan menemukan apa penyebab keringat yang keluar tanpa terkendali ini dan kiat mengatasinya.

Apa Itu Hiperhidrosis?

Ini merupakan kondisi medis yang terjadi ketika keringat keluar secara berlebihan secara anomali. Umumnya, keringat muncul sebagai upaya tubuh menurunkan suhu saat cuaca panas maupun ketika lo olahraga. 

Tapi, ini bukan skenario yang terjadi pada kondisi hiperhidrosis. Ada beberapa penyebab terlalu banyak mengeluarkan keringat, seperti:

• Genetika: Terlahir dari keluarga yang punya riwayat serupa meningkatkan faktor risiko lo memiliki kondisi ini.
• Kondisi Medis: Kondisi medis seperti diabetes, hipertiroidisme, menopause, obesitas, dan infeksi bisa juga menjadi pemicu.
• Faktor Psikologis: Tekanan secara mental yang menimbulkan kecemasan juga berkontribusi dalam kondisi ini. Keringat, pada dasarnya, menjadi respons fight or flight.
• Diet dan Gaya Hidup: Apa yang lo makan sangat berpengaruh pada intensitas keringat. Kafein, makanan pedas, dan alkohol, misalnya, merupakan beberapa pemicu yang bisa meningkatkan produksi keringat. Begitu juga dengan merokok.
• Obat-obatan: Penggunaan obat tertentu seperti antidepresan dan obat hipertensi dapat memicu hiperhidrosis sebagai efek samping.

Strategi Mengurangi Keringat Berlebih

Kabar baiknya, ada berbagai strategi yang bisa lo terapkan untuk mengurangi kondisi ini. Mulai dari pakai antiperspirant hingga menjauhi makanan pemicunya. Sebaiknya, lo menerapkan semua cara mengurangi hiperhidrosis berikut agar hasilnya efektif.

1. Menggunakan Antiperspirant

Antiperspirant ini beda dengan deodorant, ya! Terdapat kandungan bahan aktif dalam antiperspirant. Bahan aktif ini bertugas menutup sementara saluran kelenjar keringat. Dengan begitu, jumlah keringat yang mencapai permukaan kulit lebih sedikit.

Agar efektif, pastikan lo sudah membersihkan ketiak dan mengeringkannya dengan baik sebelum mengaplikasi antiperspirant. 

Sangat disarankan untuk menggunakannya di malam hari, sehingga keesokannya ketiak lo anti bau. Selain itu, pastikan antiperspirant sudah mengering sepenuhnya sebelum lo berpakaian.

2. Mencukur Bulu Ketiak

Bulu ketiak menjebak keringat sehingga menumpuk. Sementara itu, area tersebut sangat ideal untuk bakteri berkembang biak, sehingga muncul aroma tidak sedap. 

Maka dari itu, mencukur bulu ketiak menghindarkan lo dari kondisi ini. Selain itu, mencukur juga membuat antiperspirant menyerap dengan lebih sempurna. Ikuti tips berikut untuk mencukur dengan aman.

• Pastikan pisau cukur lo tajam.
• Gunakan krim atau gel cukur agar lebih mudah dan menghindari iritasi.
• Cukur searah dengan pertumbuhan bulu.
• Aplikasikan pelembab setelah mencukur agar kulit tenang.

3. Mandi dan Berpakaian dengan Bijak

Memilih pakaian yang terbuat dari katun atau bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik. Dengan begitu, kulit dapat bernapas dengan lebih leluasa. Tidak hanya itu, lo sebaiknya memilih pakaian yang longgar sehingga sirkulasi udara juga lebih baik.

Mandi teratur, di sisi lain, adalah cara alami mengurangi keringat. Ini membantu mengontrol keringat dan produksi bakteri akibat bau badan. Tidak hanya itu, lo bisa menggunakan air hangat yang tidak terlalu panas agar tubuh tetap nyaman namun tubuh tidak harus menyesuaikan diri dengan suhu tinggi.

4. Mengelola Diet

Agar tidak berkutat dengan hiperhidrosis, lo bisa mulai meninggalkan makanan pedas dan panas serta yang mengandung gula tinggi. Tidak hanya itu, jauhi kafein dan alkohol sebisa mungkin agar kelenjar keringat tidak terlalu aktif. Lalu makanan apa yang bisa mengurangi keringat?

• Buah dan sayuran yang tinggi serat.
• Biji-bijian.
• Dairy products.

5. Menjaga Asupan Air Sehari-hari

Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Selain mengatur suhu tubuh secara alami, air yang cukup juga efektif mengontrol konsentrasi keringat. Keringat yang lebih encer dan menurunkan risiko iritasi kulit.

Memilih Antiperspirant yang Tepat

Selain mengikut tips  di atas, lo juga harus memilih antiperspirant untuk hiperhidrosis yang tepat. 

Kahf menawarkan rangkaian antiperspirant deodorant yang mengatasi keringat karena stres, termal (panas), dan aktivitas fisik (gerakan). Selain itu, lo bisa menikmati perlindungan Kahf tanpa meninggalkan noda atau iritasi.

1. KAHF Extra Dry Antiperspirant Deodorant

KAHF Extra Dry Antiperspirant Deodorant adalah produk yang cocok untuk lo yang prefer perlindungan jangka panjang. Sesuai namanya, Kahf mengendalikan keringat berlebih dengan efektif pada individu dengan hiperhidrosis berat. Dengan begitu, lo bebas beraktivitas dengan nyaman dan percaya diri.

2. KAHF Cooling Power Antiperspirant Deodorant

Sesuai namanya KAHF Cooling Power Antiperspirant Deodorant, lo akan merasakan sensasi dingin saat mengaplikasikannya. Dengan begitu, lo tidak hanya merasakan kesegarannya tapi juga mengurangi iritasi akibat keringat. Produk Kahf yang satu ini juga ideal untuk lo yang tinggal di iklim hangat, seperti Indonesia.

3. KAHF Clean Fresh Antiperspirant Deodorant

Lo mencari antiperspirant deodorant untuk sehari-hari? Varian Clean Fresh adalah yang lo butuhkan. Dengan KAHF Clean Fresh Antiperspirant Deodorant ini, ketiak lo kering sepanjang hari tanpa residu lengket atau bau menyengat.Dari perlindungan intensif hingga yang cocok untuk daily use, Kahf punya semuanya. Jadikan hari-hari lo lebih nyaman dan percaya diri dengan mengoptimalkan cara mengurangi keringat berlebih. Yuk, gunakan Kahf – rasakan bedanya.