Gatal Pada Ketiak? Coba 5 Cara Ini Agar Tetap Nyaman Sepanjang Hari
| |Ketiak yang gatal bisa sangat mengganggu, sehingga cara mengatasi ketiak gatal banyak dicari oleh mereka. Selain tidak nyaman, rasa gatal yang tidak tertahankan ini berpotensi mengurangi percaya diri lo.
Makanya, penting untuk segera mencari akar penyebabnya, sehingga lo tahu apa yang harus dilakukan untuk menanggulangi kondisi ini. Yuk, telusuri beberapa penyebab umum rasa gatal tak tertahankan di area ketiak dan bagaimana mengatasinya dengan efektif.
Gatal di Ketiak dan Penyebabnya
Secara umum, rasa gatal tak tertahankan di ketiak dipicu oleh banyak faktor. Begini penjelasannya.
1. Dermatitis Kontak
Ketika kulit lo mengeluarkan reaksi alergi terhadap bahan tertentu, itulah yang disebut dengan dermatitis kontak. Hal ini juga bisa menjadi alasan utama ketiak gatal dan merah.
Umumnya, bahan kimia yang terdapat pada produk harian yang lo gunakan adalah penyebab ketiak gatal ini. Bisa berasal dari deterjen, parfum, pewarna rambut, personal care products, dan lain sebagainya.
2. Infeksi Jamur Candida
Selain reaksi alergi terhadap produk kimia, ketiak yang tiba-tiba terasa gatal bisa juga disebabkan oleh infeksi jamur Candida. Karakteristik serangan jamur ini adalah rasa gatal dan muncul ruam-ruam berair.
Jamur ini hidup di bagian terluar dari kulit manusia. Namun, apabila mereka berhasil menembus bagian dalam lapisan kulit maka terjadilah infeksi.
Umumnya, kondisi ini menyerang area-area lembab, termasuk ketiak yang menjadi tempat keringat menumpuk. Siapa saja bisa mengalami infeksi jamur semacam ini, meskipun penderita diabetes dan masalah kegemukan lebih rentan.[1]
3. Pakaian yang Tidak Nyaman
Selain infeksi jamur dan reaksi alergi terhadap bahan kimia, bahan pakaian yang lo gunakan juga bisa menjadi biang keladinya. Pakaian yang ketat atau bahan yang kasar—umumnya terdapat pada bahan sintetis—menyebabkan goresan pada ketiak yang kulitnya sensitif.
Gesekan berlebih dan penumpukan keringat karena bahan yang sulit menyerap keringat juga semakin memperburuk risiko gatal-gatal, termasuk memberikan tempat yang cocok untuk jamur berkembang biak.
4. Masalah Kebersihan Badan
Tubuh manusia memproduksi keringat secara alami, dan ketiak menjadi tempat yang mudah berkeringat. Apabila kebersihan tubuh tidak terjaga, maka kotoran dapat menumpuk dan ketiak lebih lembab—memicu perkembangan dan infeksi Candida.
Mandi tidak teratur dan ketiak yang selalu basah, di sisi lain, juga memperburuk kemungkinan iritasi kulit dan reaksi alergi terhadap produk-produk yang lo pakai.
5. Salah Pilih Deodoran
Ketiak gatal karena deodoran yang harsh umum sekali terjadi. Mengingat banyak deodorant yang mengandung bahan kimia, kemungkinan mengiritasi kulit sensitif lebih tinggi.
Parfum dan pengawet di dalamnya juga bisa mengakibatkan alergi sehingga terjadi peradangan di area ketiak. Selain itu, aluminium yang umumnya ada di deodoran juga terlalu harsh untuk pemilik kulit sensitif.
Bagaimana Cara Mengatasi Ketiak Gatal?
Untuk mencegah dan mengatasi kondisi yang tidak nyaman ini, lo bisa coba beberapa cara berikut.
1. Jaga Ketiak Tetap Bersih dan Kering
Menjaga ketiak tetap kering setiap saat adalah kunci utama mengatasi dan mencegah ketiak gatal kembali. Selain itu, lo harus rajin mandi agar sel kulit mati dan kotoran karena aktivitas harian hilang dari peredaran tubuh. Apabila lo pemilik kulit sensitif, maka gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi.
2. Solusi Alami yang Ketiak-Friendly
Tidak hanya mandi, lo perlu memastikan area ketiak anti-jamur dan bebas mikroba yang mungkin mengakibatkan peradangan.
Minyak kelapa, misalnya, memiliki sifat anti-radang dan anti-jamur yang kaut, sehingga baik untuk mengurangi iritasi dan gatal yang terlanjur menyerang. Cukup oleskan saja di ketiak lo yang sudah bersih dan kering.
Atau, lo bisa mengatasi gatal ketiak dengan cuka apel yang efektif mengembalikan pH alami kulit. Campurkan air dan cuka apel 1:1 dan oleskan dengan kapas—bilas setelah beberapa menit.
3. Pakai Baju Longgar dan Lembut
Mulai sekarang lo juga harus update wardrobe dengan pakaian yang berbahan lembut—katun lebih baik—dan lebih longgar. Dengan begitu, kulit bisa bernapas dengan lega sehingga gesekan dengan ketiak dapat dihindari.
4. Gunakan Anti-Jamur
Apabila penyebab utamanya adalah infeksi jamur Candida, menggunakan krim oles yang umumnya bisa lo dapatkan tanpa resep dokter. Pastikan lo baca aturan pakainya agar efektif.
5. Ganti Deodorant
Ini saatnya lo menggunakan deodoran yang ramah untuk kulit ketiak dan tidak mengandung bahan kimia keras. Kahf menawarkan ant-perspirant deodorant yang bebas dari bahan kimia