Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Aman Tanpa Iritasi
| |Lo tahu nggak, kalau cara mencukur bulu ketiak berpengaruh pada tampilan ketiak lo? Selain bikin nyaman, tidak bau, dan awet kering, menjaga ketiak bebas bulu juga bisa jadi kunci rasa pede lo setiap hari. Yuk, simak cara efektifnya di artikel ini!
Manfaat Mencukur Bulu Ketiak Secara Rutin
Sering dianggap sebagai estetika semata, shaving area ketiak sebenarnya berpengaruh pada kenyamanan serta kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat pentingnya:
- Mencukur ketiak dengan rutin adalah salah satu cara ampuh mengatasi ketiak basah. Meskipun keringat bergantung pada fisiologi tubuh, ketiadaan bulu memberikan rasa kering yang nyaman seharian.
- Infeksi akibat bakteri akan lebih mudah terjadi ketika bulu ketiak lo panjang [1].
- Dengan ketiak halus tanpa bulu, lo bebas pakai baju apa pun—termasuk yang nggak berlengan dengan percaya diri.
- Mencukur bulu ketiak secara rutin juga menjadi salah satu usaha lo untuk menjaga kebersihan. Tubuh yang bersih dan wangi, nggak cuma bikin nyaman diri sendiri tapi juga menyenangkan untuk mereka yang di sekitar lo.
- Ada banyak cara menghilangkan bau ketiak, salah satunya adalah dengan mengaplikasikan antiperspirant. Sementara itu, penyerapan produk umumnya lebih optimal ketika kulit lo bebas bulu.
Apa yang Terjadi Kalau Salah Cukur?
Banyak risiko yang perlu lo waspadai apabila lo mengabaikan cara aman mencukur ketiak.
Berikut adalah risiko yang paling umum:
- Ketiak kehilangan pelindung alaminya sehingga memicu iritasi maupun infeksi pada folikel rambut.
- Muncul ruam merah dan iritasi akibat gesekan antara pisau cukur dan bulu yang kering.
- Warna kulit ketiak menjadi lebih gelap.
- Ingrown hair, atau kondisi di mana rambut tumbuhnya masuk ke dalam kulit. Akibatnya, muncul benjolan kecil yang gatal dan kadang juga nyeri. Lo bisa baca lebih lanjut tentang cara mengatasi ketiak gatal kalau kondisi ini terjadi.
Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar dan Aman
Mulai dari persiapan hingga teknik mencukur bulu ketiak yang benar serta perawatan pasca cukuran, ikuti panduan berikut biar hasilnya maksimal, bebas perih, maupun risiko lainnya.
1. Basuh Ketiak
Persiapkan ketiak lo dengan membersihkannya pakai air hangat—bisa pakai washcloth bersih atau mandi pakai air hangat. Langkah ini penting agar pori-pori terbuka serta bulunya lembut ketika lo bercukur.
2. Siapkan Pisau
Seperti bercukur pada umumnya, pisau yang lo pakai harus tajam dan bersih. Selain potongan bulu yang lebih halus, pakai pisau tajam juga memerlukan tekanan lebih sedikit sehingga menurunkan risiko iritasi.
3. Gunakan Pelumas
Gesekan akan mudah terjadi ketika area yang lo cukur kering. Sementara itu, mengaplikasikan busa atau gel cukur akan menciptakan lapisan pelindung di antara pisau dan kulit.
Meskipun sepele, langkah ini bisa mengurangi gesekan langsung yang sering berkontribusi pada iritasi, luka, maupun ruam di kulit ketiak.
4. Cukur Searah Pertumbuhan Bulu
Ada banyak risiko yang terjadi dengan teknik mencukur yang salah—salah satunya adalah ingrown hair. Risiko ini bisa lo hindari dengan menarik cukuran searah pertumbuhan bulu. Hal ini mengurangi tarikan pada folikel dan rambutnya yang sering kali jadi penyebab ingrown hair.
5. Kencangkan Kulit
Agar mencukur ketiak tanpa luka berjalan sempurna, posisikan lengan lo agar kulit di bagian ketiak lebih kencang. Dengan mengurangi risiko tersendat, iritasi maupun luka lainnya akan minim terjadi.
6. Pakai Tekanan Ringan
Kalau pisau yang lo gunakan tajam betul, maka tekanan yang lo perlukan untuk bercukur juga semakin rendah. Dengan begitu, risiko luka semakin rendah dan hasil cukuran juga semakin halus.
7. After-Shave Care
Umumnya kulit akan terasa agak kering atau lebih sensitif setelah lo bercukur. Untuk mengatasinya, gunakan pelembap bebas alkohol untuk menenangkan kulit.
Lo juga bisa menggunakan deodoran atau antiperspirant sesuai kebutuhan. Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan deodorant dan antiperspirant dan cara pilih produk yang tepat sesuai kondisi kulit ketiak lo.
Pakai Deodorant dan Antiperspirant yang Tepat
Bagaimana menjaga ketiak tetap sehat setelah dicukur? Selain menerapkan tips di atas, pastikan lo memilih deodoran atau antiperspiran yang tepat—mencegah bau sekaligus bebas iritasi. Kahf menawarkan beberapa varian antiperspirant roll-on untuk segala kebutuhan.
Kahf Extra Dry Antiperspirant Roll-On
Varian ini diciptakan untuk lo yang punya masalah sering berkeringat dalam jumlah banyak sehari-hari. Formulanya yang ringan tapi efektif ini menjaga ketiak lo kering meskipun lagi panas-panasan.
Kahf Clean Fresh Antiperspirant Roll-On
Ini adalah roll-ron ideal untuk individu aktif, seperti pecinta olahraga atau pekerja lapangan. Varian Clean Fresh ini juga membantu lo tetap segar meskipun seharian harus beraktivitas fisik.
Kahf Cooling Power Antiperspirant Roll-On
Sekali usap, lo akan merasakan sensasi dingin segar sehingga cocok ketika cuaca panas atau berada di luar ruangan. Efek cooling-nya juga mengurangi rasa gerah di area ketiak.
Ketiga varian di atas terbukti anti-stain dan aman untuk kulit sensitif. Lo bisa pelajari lebih jauh tentang apa itu anti-stain dan tips memilih deodoran pria untuk hasil maksimal. Caranya pun mudah—oleskan di ketiak yang sudah bersih dalam keadaan kering agar penyerapannya optimal.
Selain pakai Kahf Antiperspirant Roll-On yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas harian, pastikan lo menerapkan cara mencukur bulu ketiak yang benar. Mulai langkah kecil ini sekarang dan rasakan gimana rasa pede lo meningkat setelahnya!