Fardhu Adalah Kewajiban Utama: Pengertian, Jenis, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-Hari
| |Fardhu adalah kewajiban yang tidak bisa diabaikan oleh setiap Muslim. Dalam ajaran Islam, memahami apa itu fardhu juga sangat penting, mengingat hal ini mencakup berbagai perintah yang harus dijalankan—tanpa terkecuali.
Seperti halnya menjaga silaturahim dengan sesama, melaksanakan fardhu merupakan bentuk ketaatan dan menentukan kedekatan kita dengan Allah Swt. Sebaliknya, pemahaman yang setengah-setengah tentang fardhu akan membuat seorang Muslim kehilangan arah.
Pengertian Fardhu dari Bahasa dan Istilah
Secara bahasa, “fardhu” berasal dari kata Arab yang berarti “ketetapan” atau “keharusan”. Sementara dalam konteks agama Islam, fardhu merujuk pada sesuatu yang sudah ditetapkan. Makanya, Muslim wajib dan harus melakukan fardhu tersebut.
Dari segi istilah, fardhu merupakan perintah Allah Swt. yang wajib lo dan seluruh umat Muslim jalankan. Ulama sepakat bahwa melaksanakan fardhu membuka pintu pahala, sementara mengabaikannya akan mendatangkan dosa. Misalnya, sholat lima waktu dan puasa di bulan Ramadhan, kedua hal tersebut merupakan bagian dari fardhu.
Jenis-Jenis Fardhu
Makna fardhu dalam Islam terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah. Keduanya merupakan tuntutan syariat, namun berbeda dalam pelaksanaan dan konsekuensinya.
Perbedaan utama keduanya adalah pada aspek tanggung jawabnya. Apabila fardhu ‘ain mengikat setiap individu, maka fardhu kifayah bisa diwakilkan oleh sebagian orang dalam satu kelompok.
Selain dua jenis utama, ada juga beberapa jenis fardhu dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh fardhu dan penjelasannya.
1. Fardhu dalam Ibadah
Kewajibannya meliputi apa saja yang harus seorang Muslim jalankan, sementara meninggalkannya akan mendapat dosa. Bahkan beberapa kewajibannya merupakan rukun Islam yang paling mendasar, mencakup:
- Sholat lima waktu, yang merupakan tiang agama.
- Puasa bulan Ramadhan sebagai bentuk pengendalian diri.
- Membayar zakat bagi yang mampu.
- Pergi ibadah haji sekali seumur hidup yang yang mampu.
2. Fardhu Muamalah
Selain hubungan dengan Sang Pencipta, fardhu juga terdapat pada aspek-aspek lain dalam kehidupan, seperti dalam interaksi antar manusia. Beberapa kewajiban mencakup:
- Berlaku jujur dalam setiap transaksi ekonomi.
- Menjaga dan menjalankan amanah dalam bekerja.
3. Fardhu Etika
Tidak hanya dalam bertransaksi, dalam interaksi sosial seorang Muslim memiliki tanggung jawab etika, seperti:
- Menjaga lisan dari kata-kata kasar maupun gosip.
- Meminta maaf dan memaafkan.
4. Fardhu dalam Keluarga
Islam juga menetapkan kewajiban dalam menjaga hubungan keluarga, yang mencakup:
- Mendidik anak dalam agama sebagai bekal untuk menjalani kehidupan.
- Memelihara hubungan baik antara suami dan istri serta anak-anak.
5. Fardhu dalam Lingkungan
Bumi dan isinya merupakan amanah dari Allah Swt. sehingga menjaganya merupakan fardhu. Beberapa contohnya adalah menjaga kebersihan tempat tinggal maupun menghindari perusakan lingkungan.
Kenapa Harus Melaksanakan Fardhu?
Seperti yang berkali-kali disampaikan di awal, fardhu merupakan suatu hal yang wajib. Dengan melaksanakannya, ada banyak manfaat yang bisa lo nikmati, mulai dari aspek spiritual hingga dampak sosial. Berikut adalah beberapa keutamaannya.
- Memperkuat hubungan spiritual dengan Allah Swt.
- Menjalankan kewajiban dengan ikhlan juga mendatangkan pahala yang besar serta membuka pintu ampunan.
- Melakukannya secara rutin memberikan ketenangan jiwa.
- Lo akan lebih disiplin dan tanggung jawab dalam berbagai aspek kehidupan.
- Melaksanakan fardhu kifayah—seperti mengurus jenazah dan zakat—membantu menciptakan solidaritas antar saudara seiman.
Apabila lalai dalam menjalankan fardhu, maka rahmat dan perlindungan dari Allah Swt. juga turut hilang. Bahkan tidak jarang yang merasa hampa atau “kosong” secara spiritual karena abai dengan kewajiban-kewajiban agama.
Menurut Islam, meninggalkan fardhu tanpa alasan yang dibenarkan juga merupakan dosa besar—tanggung jawab di akhirat tentu lebih berat.
Menjaga Kebersihan sebagai Bagian dari Fardhu dalam Islam
Menjaga kebersihan juga merupakan bagian dari fardhu, yang dikenal sebagai thaharah atau kesucian. Konsep ini mencakup kewajiban untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan ibadah seperti sholat.
Tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah, bersudi ini menjadi manifestasi dari ketaatan seorang Muslim akan perintah Allah Swt. Lagipula, tubuh lo adalah amanah dari Sang Pencipta, lho. Lalu, gimana agar tubuh lo bersih terawat setiap hari?
- Jaga kulit lo dari paparan jahat sinar UV dan polusi di luar dengan Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer. Tidak hanya melindungi dari paparan matahari dan radiasi blue light, sunscreen khusus pria ini juga melembapkan kulit lo seharian.
- Bersihkan muka berminyak lo sehari dua kali dengan Kahf Skin Energizing and Brightening Face Wash. Formulanya efektif mengangkat minyak berlebih sehingga membantu menjaga kesucian diri—terutama sebelum lo melakukan kewajiban lima waktu.
- Kahf Body Wash juga membantu membersihkan tubuh secara menyeluruh. Selain bikin segar, kotoran dan keringat yang menempel terbilas bersih.
Menjaga diri dan lingkungan merupakan kewajiban dalam fardhu. Salah satu cara yang bisa lo lakukan sebagai seorang Muslim adalah memilih produk yang tepat untuk menjaga kebersihan fisik agar ibadah lebih optimal.
Yuk, jalani hidup lebih bersih dan terjaga. Ingat, fardhu adalah kewajiban utama yang membawa kebaikan, baik di dunia maupun untuk akhirat nanti.