Bagaimana Hukum Tanam Rambut dalam Islam: Apakah Boleh?

Bagaimana hukum tanam rambut dalam Islam? Topik ini semakin hangat seiring dengan perkembangan teknologi modern, terutama yang membuka jalan bagi pria untuk mengatasi kebotakan.  Namun, seperti halnya hukum meluruskan rambut dalam Islam, tanam rambut juga memiliki batasan yang perlu lo pahami agar sesuai syariat, Bro. Temukan jawaban lengkapnya dalam artikel ini, termasuk panduan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Apa Itu Tanam Rambut?

Tanam rambut adalah prosedur transplantasi. Ini adalah langkah medis yang bertujuan mengatasi kebotakan dengan memindahkan folikel rambut dari area yang masih memiliki pertumbuhan sehat ke area yang botak.  FUE (Follicular Unit Extraction) adalah satu dari banyak metode yang paling populer dalam prosedur medis ini. Langkah-langkahnya melibatkan pengambilan folikel satu per satu yang kemudian ditanamkan ke area yang membutuhkan.  Dengan begitu, tampilan rambut yang mengalami transplantasi lebih alami dengan bekas luka yang minimal. Tren ini berkembang pesat karena hasilnya yang permanen serta terlihat natural.

Kenapa Tanam Rambut?

Setidaknya 25% pria mulai mengalami kerontokan rambut sebelum menginjak usia 21 tahun.[1] Rambut rontok yang berujung kebotakan sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetik, hormonal, kondisi kesehatan, atau sedang menjalankan pengobatan tertentu.  Kondisi ini tentu memengaruhi kepercayaan diri, mengingat rambut menjadi elemen penting dalam penampilan. Bahkan garis rambut yang mulai mundur membuat pria jadi nggak bisa ikut tren model rambut stylish.  Untuk mengatasi hal ini, prosedur transplantasi rambut ini menjadi solusi yang patut dipertimbangkan. Namun, biayanya nggak murah—mulai Rp20 juta di Indonesia. Nominal ini tergantung pada jumlah rambut yang perlu ditanam dan teknik yang dipakai.  Makanya, sebelum memutuskan melakukan prosedur medis ini, pastikan lo sudah mempertimbangkan faktor-faktor di atas.

Apakah Tanam Rambut Diperbolehkan dalam Islam?

Islam memperbolehkan prosedur menanam rambut dengan syarat-syarat tertentu. Hal ini berbeda dengan larangan menyambung rambut dalam hadis: “Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan yang meminta disambungkan rambutnya…” (HR. Bukhari & Muslim) [2] Larangan tersebut tertuju pada penyambungan rambut yang menggunakan bahan asing, yang dapat menipu atau mengubah ciptaan Allah Swt. secara permanen. Namun, tanam rambut yang menggunakan folikel dari tubuh sendiri menjadi upaya mengembalikan fungsi alami, tanpa unsur penipuan. Oleh karena itu, prosedur ini boleh apabila tujuannya mengatasi kebotakan atau kerontokan sehingga menurunkan rasa pede. Selama nggak ada niat pamer maupun menipu, hal ini boleh Bro. Selain itu, metodenya harus aman, nggak membahayakan kesehatan, dan tetap sesuai dengan prinsip syariat. Dengan mengikuti panduan ini, tanam rambut bisa jadi solusi yang sejalan dengan ajaran Islam.

Hal yang Tidak Diperbolehkan dalam Tanam Rambut

Sama seperti hukum mewarnai rambut, ada batasan tertentu yang harus lo perhatikan agar tanam rambut nggak melanggar nilai-nilai agama.

• Islam melarang penggunaan rambut atau bahan asing, termasuk rambut orang lain—ini menjadi syarat tanam rambut sesuai syariat yang utama.
• Larangan dalam tanam rambut berikutnya adalah menggunakan rambut sintetis dan bahan tidak halal, seperti yang berasal dari hewan haram. Hal ini jelas tidak sesuai syariat.
• Islam menekankan pentingnya niat yang lurus dalam setiap tindakan. Oleh karena itu, melakukan prosedur transplantasi untuk pamer, menarik perhatian, atau menipu orang lain jelas hal yang salah.
• Menggunakan metode yang membahayakan kesehatan, seperti menyebabkan infeksi atau efek samping lainnya.
• Islam juga menentang apabila tanam rambut untuk meniru gaya rambut yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Pentingnya Merawat Rambut setelah Tanam Rambut

Setelah menjalani prosedur transplantasi folikel rambut, penting untuk melakukan perawatan agar hasilnya optimal. Selain memperkuat hasil tanam rambut, hal ini juga mencerminkan sunnah kebersihan rambut dalam Islam, mengingat tubuh adalah amanah dari Allah Swt. Untuk membantu menjaga kebersihan dan kesehatan rambut, Kahf menghadirkan produk perawatan rambut untuk memenuhi kebutuhan pria. Ada apa aja?

1. Sleek Classy

Tampil rapi dan elegan dengan Sleek Classy—water-based pomade dari Kahf. Kilaunya sedang dan nggak berlebihan, sehingga cocok banget untuk gaya profesional. Mau rambut cepak atau gondrong rapi, pomade ini bisa lo andalkan.selain itu, formulanya ringan banget dan bantu cegah ketombe!

2. Matte Dapper

Sementara kalau lo prefer tampilan matte yang natural tapi tetap terangkat sempurna, Matte Dapper adalah pomade berbasis air yang cocok!  Proses pembersihannya juga mudah, sehingga ideal buat lo yang peduli pada perawatan rambut setelah pakai pomade. Cukup aplikasikan pomade  ke rambut kering, lalu bentuk sesuai gaya yang lo suka.

3. Volumized Suave

Rambut lo tipis tapi belum pengen tanam rambut? Hair powder ini adalah sahabat lo. Cukup taburkan sedikit ke rambut, lo bisa mengatur gaya rambut dan menambah volume di bagian atas dengan praktis.  Hasilnya ringan banget dan tampak natural, sehingga rambut lebih penuh tanpa terasa berat. Bentuknya yang powder efektif untuk mengatasi rambut lepek dalam sekejap! Pandangan Islam tentang tanam rambut adalah boleh, selama sesuai dengan syariat dan dalam rangka menjaga kesehatan rambut. Dengan produk perawatan rambut dari Kahf, lo bisa merawat rambut dengan optimal, tampil rapi, dan pede setiap hari.  Coba Kahf sekarang dan temukan lebih banyak inspirasi terkait perawatan dan hukum tanam rambut dalam Islam!