
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam: Bolehkah?
Ditulis oleh:

Administrator
Hukum mewarnai rambut dalam Islam kerap menjadi perbincangan. Hal ini juga berjalan seiring dengan tren pria Muslim yang semakin gemar bereksperimen dengan warna rambut.
 Sebagian melakukannya untuk menutupi uban, sementara yang lain menjadikannya bagian dari ekspresi fashion. Tapi, apakah semua warna dan gaya ini sesuai dengan syariat? Yuk, kita kupas lebih dalam!
Al-Qurâ¢an tidak menyebutkan secara spesifik hukum mewarnai rambut. Namun, ada hadis yang memberikan panduan mengenai praktik ini.
 Salah satu hadis yang sering jadi rujukan adalah ketika Rasulullah saw. melihat Abu Quhafa (ayah Abu Bakar) dengan rambut dan jenggot yang seluruhnya putih. Beliau bersabda: Ubahlah warna uban ini, tetapi hindarilah warna hitam. [1] Mayoritas pandangan ulama tentang mewarnai rambut adalah boleh, namun tidak menggunakan warna hitam pekat. Pendapat ini berdasarkan pada hadis di atas, sehingga ulama menganjurkan warna lain.
 Misalnya, kuning, merah, atau coklat, selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat dan tidak menyerupai potongan rambut qaza.[2]
Â
Seperti disebutkan sebelumnya, Rasulullah saw. melarang penggunaan pewarna hitam untuk rambut. Alternatif warna rambut halal yang bisa lo coba adalah coklat, hitam kebiruan, merah, atau warna apa saja.
Niat, meskipun dalam hati, bisa terhitung sebagai amal kebaikan maupun dosa yang wajib lo pertanggungjawabkan di akhirat nanti. Hal serupa juga berlaku untuk tujuan atau niat lo mewarnai rambut.
 Sebaiknya lo tidak mewarnai rambut untuk menipu atau menyerupai kaum non-Muslim. Islam melarang tasyabbuh atau meniru ciri khas agama atau budaya lain.
 Oleh karena itu, pastikan perubahan warna rambut lo bukan untuk meniru identitas atau menipu usia, status, dan semacamnya. Dengan begitu, lo bisa mempertahankan gaya rambut stylish tapi sejalan dengan nilai-nilai Islam.
Pewarna rambut tidak boleh mengandung anjis atau bahan haram. Hal tersebut dapat menghalangi air mencapai rambut saat berwudu. Bahan yang bisa lo pertimbangkan adalah henna, karena sifatnya yang halal dan tidak menghalangi air.
1. Pilih Warna yang
Warna-warna alami seperti coklat atau merah tua bisa lo pertimbangkan, karena tidak termasuk dalam larangan dalam hadis. Meskipun tidak ada dalil mewarnai rambut dalam Al-Qurâ¢an secara spesifik, panduan ini berasal dari hadis Rasulullah saw. yang memberi petunjuk jelas tentang praktik tersebut.
Menghindari gaya dan warna rambut yang menyerupai kaum non-Muslim atau kelompok tertentu sangat penting dalam Islam. Langkah ini bertujuan untuk mencegah tasyabbuh.
 Dengan menjaga keunikan identitasnya, seorang Muslim dapat tetap berpegang pada ajaran agama tanpa tergoda tren yang kurang sesuai. Selain itu, memahami hukum mewarnai rambut dengan warna hitam juga perlu jadi perhatian.
Â
Kalau lo merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan ulama atau ahli fiqh. Mereka dapat memberikan panduan yang akurat berdasarkan pemahaman mendalam tentang syariat Islam.
 Misalnya, lo sedang mencari gaya rambut untuk cowok gemuk biar tetap pede, bicarakan dengan mereka yang paham agama sebelum memutuskan. Stylish dan patuh aturan agama adalah dua hal yang bisa jalan bersamaan, Bro!
Formula produk ini khusus buat bikin rambut bervolume secara alami. Bahkan lo bisa tampil natural meskipun rambut lo tipis. Dengan sertifikasi halal, Volumized Suave adalah pilihan ideal bagi pria Muslim yang ingin tampil pede sekaligus mematuhi prinsip syariat.
Berbahan dasar air, pomade ini memberikan hasil akhir matte natural serta tahan lama. Ini bisa lo pilih untuk menampilkan gaya rambut rapi dan nggak neko-neko.
 Produk ini juga mudah dibilas tanpa meninggalkan residu sama sekali. Model rambut pria ikal akan cocok dengan Matte Dapper karena solid menjaga tatanan rambut rapi, terangkat, dan alami.
Sementara lo yang prefer tampilan rambut sleek dan berkilau, Sleek Classy adalah solusi terbaik. Daya tahannya tinggi dan ideal buat berbagai acara. Cocok untuk menciptakan gaya klasik dan teman tutorial comma hair.
Menjaga penampilan sesuai syariat adalah bagian dari ketaatan. Hal ini juga termasuk mewarnai rambutâpilih warna yang halal dan hindari tasyabbuh. Selain itu, gunakan produk perawatan rambut halal dari Kahf yang sesuai preferensi dan lo akan percaya diri sepanjang hari.
Jadi, pastikan gaya lo mencerminkan nilai-nilai yang benar. Memahami hukum mewarnai rambut dalam Islam, lebih dari apapun, adalah langkah penting untuk menjaga integritas diri. Pilih Kahf dan tampil lebih baik setiap hari!
 Sebagian melakukannya untuk menutupi uban, sementara yang lain menjadikannya bagian dari ekspresi fashion. Tapi, apakah semua warna dan gaya ini sesuai dengan syariat? Yuk, kita kupas lebih dalam!
Dasar Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam

 Salah satu hadis yang sering jadi rujukan adalah ketika Rasulullah saw. melihat Abu Quhafa (ayah Abu Bakar) dengan rambut dan jenggot yang seluruhnya putih. Beliau bersabda: Ubahlah warna uban ini, tetapi hindarilah warna hitam. [1] Mayoritas pandangan ulama tentang mewarnai rambut adalah boleh, namun tidak menggunakan warna hitam pekat. Pendapat ini berdasarkan pada hadis di atas, sehingga ulama menganjurkan warna lain.
 Misalnya, kuning, merah, atau coklat, selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat dan tidak menyerupai potongan rambut qaza.[2]
Â
Syarat Halal Mewarnai Rambut Menurut Islam
Apakah lo berencana mewarnai rambut? Ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu lo perhatikan agar nggak keluar dari koridor syariat.1. Hindari Warna Hitam Pekat

2. Tetapkan Tujuan yang Tepat

 Sebaiknya lo tidak mewarnai rambut untuk menipu atau menyerupai kaum non-Muslim. Islam melarang tasyabbuh atau meniru ciri khas agama atau budaya lain.
 Oleh karena itu, pastikan perubahan warna rambut lo bukan untuk meniru identitas atau menipu usia, status, dan semacamnya. Dengan begitu, lo bisa mempertahankan gaya rambut stylish tapi sejalan dengan nilai-nilai Islam.
3. Bahan yang Halal

Tips Mewarnai Rambut yang Sesuai dengan Syariat
Lalu bagaimana agar lo bisa tetap bergaya dengan rambut berwarna tapi tetap sesuai syariat?1. Pilih Warna yang
 Halal

2. Hindari Tasyabbuh

 Dengan menjaga keunikan identitasnya, seorang Muslim dapat tetap berpegang pada ajaran agama tanpa tergoda tren yang kurang sesuai. Selain itu, memahami hukum mewarnai rambut dengan warna hitam juga perlu jadi perhatian.
Â
3. Konsultasi dengan Ahli

 Misalnya, lo sedang mencari gaya rambut untuk cowok gemuk biar tetap pede, bicarakan dengan mereka yang paham agama sebelum memutuskan. Stylish dan patuh aturan agama adalah dua hal yang bisa jalan bersamaan, Bro!
Rawat Rambut dengan Produk Halal
Islam menganjurkan untuk merawat diri, termasuk rambut. Namun, pastikan lo menggunakan produk perawatan yang halal dan berkualitas. Berikut adalah rekomendasi produk dari Kahf, brand khusus pria modern yang sudah mendapat sertifikasi halal.Volumized Suave Hair Powder

Matte Dapper Water Based Pomade

 Produk ini juga mudah dibilas tanpa meninggalkan residu sama sekali. Model rambut pria ikal akan cocok dengan Matte Dapper karena solid menjaga tatanan rambut rapi, terangkat, dan alami.
Sleek Classy Water Based Pomade


Kahf Author
Writer
Kahf lahir dari keyakinan bahwa perawatan diri lebih dari sekadar kulit — ini tentang kepercayaan diri, keseimbangan, dan tujuan. Terinspirasi oleh semangat alam dan dorongan pria modern, Kahf menciptakan kebutuhan sehari-hari yang melampaui perawatan.
Bagikan Sekarang:
Jelajahi artikel menarik lainnya



Siap Meningkatkan Rutinitas Anda?
Menguatkan Rutinitas Anda dengan Perawatan Terbukti. Jelajahi rangkaian lengkap Kahf sekarang
Lihat Semua Produk