Salah satu penyebab bau badan pria adalah keringat berlebih yang bercampur dengan bakteri. Namun, bukan berarti kamu terbebas dari bau badan jika tidak berkeringat. Bau badan juga bisa dipicu oleh beberapa rutinitas yang tidak kamu lakukan dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya ikuti tujuh cara menghilangkan bau badan pria yang perlu dilakukan secara rutin.

Rutinitas mandi setiap hari adalah cara menghilangkan bau badan yang paling mudah. Bersihkan area lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak, siku, lutut, leher, dan selangkangan. Untuk menghindari pertumbuhan bakteri, bersihkan tubuh setiap bangun tidur dan setelah selesai beraktivitas. Jangan biarkan badan lembap dan segera keringkan perlahan.

Penyebab bau badan bisa dihindari dengan membersihkan tubuh dari ujung kepala hingga kaki. Kamu bisa menggunakan Kahf Relaxing Hair and Body Wash atau Kahf Energizing Hair and Body Wash sebagai solusi perawatan tubuh yang menyeluruh. Aromanya yang menenangkan juga membuat diri kamu nyaman dan lebih percaya diri.

Area yang paling sering menyebabkan aroma tubuhmu tidak sedap adalah ketiak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu rutin mengoleskan deodoran di lipatan ketiak. Rutinitas ini dapat mengurangi produksi keringat berlebih. Kamu bisa menggunakan Kahf Soothing Antiperspirant Deodorant sehabis mandi. Produknya telah diformulasi khusus untuk dapat mengendalikan produksi keringat pada tubuh. Tak hanya itu, deodoran ini juga tidak akan meninggalkan noda pada pakaian.

Rambut di area ketiak juga bisa menghambat penguapan keringat yang menyebabkan bau badan. Saat rambut ketiak terlalu lebat, bakteri akan berkembang biak lebih cepat sehingga memicu aroma tidak sedap. Biasakan untuk rutin mencukur area ketiak agar pori-pori kulit bisa ‘bernapas’ dan terhindar dari bakteri penyebab bau badan.

Pola makan dapat berpengaruh pada berbagai proses biologis yang terjadi di dalam tubuh, salah satunya produksi keringat. Jika kamu sering makan junk food, sebaiknya mulai perbaiki gaya hidupmu. Seimbangkan pola makan dengan asupan vitamin dan serat yang cukup. Hal ini penting agar proses metabolisme tubuh tetap terjaga. Batasi asupan makanan yang berlebih, seimbangkan dengan sayur dan buah-buahan, dan banyak minum air.

Rasanya tidak mungkin jika tidak minum kopi atau teh dalam sehari. Belum lagi, banyak kedai kopi kekinian yang bisa delivery dan menarik untuk dicoba di rumah. Jangan berlebihan saat mengonsumsinya. Kafein dari kopi, teh, atau minuman karbonasi juga bisa menjadi stimulasi kelenjar keringat penyebab bau badan. Bukan tidak boleh, tapi konsumsi kafein juga perlu dibatasi dan dikendalikan. Seimbangkan dengan banyak minum air agar kelenjar keringat ekrin bisa menyeimbangkan produksi keringat penyebab bau badan.

Bukankah olahraga membuat tubuh menjadi lebih banyak memproduksi keringat? Benar, tapi keringat yang dihasilkan adalah hasil pembakaran lemak yang dibuang oleh tubuh. Produksi ‘keringat baik’ ini mampu mendorong gumpalan keringat penyebab bau badan dari pori-pori kulit. Tak perlu diragukan, olahraga malah bisa mengurangi potensi kontaminasi bakteri dengan keringat penyebab bau badan.

Tidak pergi keluar rumah, bukan berarti tidak perlu ganti pakaian. Dalam kondisi tidur sekalipun, kamu akan tetap berkeringat. Bau badan juga bisa dipicu dari keringat yang tertinggal pada pakaian. Hindari menggunakan pakaian yang sama selama berhari-hari. Jika produksi keringat pada tubuhmu berlebihan, selalu bawa pakaian ganti saat bepergian.

Beberapa langkah sederhana bisa kamu lakukan secara rutin untuk mengurangi penyebab bau badan. Cara menghilangkan bau badan tidak bisa instan, tapi mudah dilakukan. Asalkan terbiasa menjaga kebersihan, kamu akan bebas dari bau badan.