Bersepeda adalah salah satu kegiatan olahraga yang sehat dan menyenangkan. Bagi sebagian orang, bersepeda mungkin terkesan sebagai aktivitas musiman saja. Memang, kadang kegiatan olahraga ini “menguap” seiring waktu. Di saat bersamaan, bersepeda akan semakin seru jika kamu bergabung dengan komunitas yang menyenangkan.

Siapa bilang bersepeda tidak bisa jadi rutinitas? Agar tubuh semakin bugar, bersepeda juga menjadi gaya hidup. Olahraga sepeda banyak disukai karena memberikan manfaat untuk dapat menjaga keseimbangan spiritual dan emosional diri kamu. Daripada naik kendaraan pribadi, mungkin kamu bisa bersepeda dan menggunakan transportasi umum ke kantor. Karena itu, kamu bisa memilih sepeda yang nyaman agar awet dipakai untuk waktu lama.

Jenis Sepeda Populer yang Bisa Kamu Pilih 

Sepeda yang bisa kamu pilih untuk berolahraga tersedia dalam berbagai jenis. Bagi pemula, memilih sepeda mungkin susah-susah gampang. Perbedaan jenis sepeda biasanya sudah terlihat dari bentuknya. Para penggemar sepeda juga punya beberapa merek sepeda andalan seperti sepeda brompton, United, Pacific Bike, atau polygon. Berdasarkan jenisnya, berikut ini rekomendasi sepeda populer yang bisa kamu pilih.

1. Sepeda gunung (Mountain Bike/MTB)

Pada 1970, sepeda gunung (MTB) pertama kali diperkenalkan di sebuah arena perbukitan San Francisco. Dari bentuknya, sepeda gunung memiliki rangka yang terbuat dari pipa berukuran besar sehingga lebih kuat dan kokoh. Bagian tapak bannya juga dibuat khusus agar dapat mencengkram permukaan tanah dan batu. Agar tetap nyaman di jalanan terjal berbatu, sepeda gunung juga dilengkapi dengan shock breaker pada bagian rodanya.

2. Sepeda lipat

Selain populer dengan bentuknya yang stylish, jenis sepeda lipat juga unggul karena penyimpanan yang mudah. Orang yang tinggal di apartemen atau rumah dengan area penyimpanan terbatas akan lebih memilih sepeda lipat daripada jenis sepeda lain.

Sepeda lipat juga populer digunakan oleh kalangan pekerja kantoran yang menggunakan transportasi umum karena bisa dijinjing dan dibawa ke mana-mana. Untuk penggunaan sehari-hari, sepeda ini cocok dipakai pada permukaan jalan aspal dengan rute pendek seperti komplek perkantoran atau perumahan.

3. Sepeda BMX

Sepeda BMX adalah jenis sepeda populer juga digunakan untuk olahraga bicycle moto cross (BMX) di California pada 1960-an. Bentuk sepeda ini memiliki bingkai kecil dan agak miring dengan jok yang rendah. Ukuran rodanya juga relatif lebih kecil daripada jenis sepeda lain. Awalnya, desain ini dibuat agar sepeda bisa dipakai untuk aksi freestyle di tangga atau bangku taman. Namun, bobot ringan dari sepeda BMX juga disukai karena lebih stabil, nyaman, dan mudah dikendalikan.

4. Sepeda fixie

Sepeda fixie adalah sebutan untuk jenis sepeda fixed gear yang tidak dilengkapi dengan rem tangan. Perbedaan jenis sepeda ini terletak pada cara pengoperasiannya. Saat dikayuh ke bagian depan, pedal akan terus bergerak mengikuti gaya. Karena itu, sepeda fixie tidak bisa digowes ke arah belakang. Saat kamu menggerakkan pedal ke arah berlawanan, sepeda fixie akan berhenti. Bagi yang tertarik untuk mencoba, kamu bisa belajar dengan para penggemar sepeda fixie di komunitas.

5. Sepeda touring

Seperti namanya, sepeda touring ini dibuat untuk dapat digunakan oleh para pehobi yang membutuhkan ketangguhan fungsi jarak jauh. Bentuk bingkai kerangka maupun roda sepeda ini memiliki desain yang ringan agar bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya itu, biasanya sepeda ini juga dibekali dengan tempat penyimpanan botol minum, tas, dan sebagainya. Jadi, kamu bisa menyiapkan semua barang penting untuk perjalanan touring.

6. Sepeda listrik

Sepeda listrik adalah perpaduan sepeda konvensional dengan teknologi yang dibuat untuk mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Tidak seperti sepeda motor yang mengandalkan bahan bakar, daya listrik yang terdapat pada sepeda listrik menjadi penggerak mesin sepeda. Sepeda listrik memiliki tenaga motor yang kuat dan tidak gampang selip sehingga fungsinya diandalkan untuk akselerasi tinggi.

7. Sepeda balap (road bike)

Jika kamu pehobi profesional, mungkin sudah saatnya kamu memilih jenis sepeda balap. Bentuk sepeda balap dirancang dengan bingkai dan roda sepeda yang ringan agar dapat melaju dengan kecepatan tinggi. Sepeda balap tidak hanya dapat digunakan untuk balapan, sepeda ini juga ideal untuk penggunaan jarak jauh. Jadi, tidak perlu jadi atlet dulu untuk punya sepeda balap.

Sepeda bisa menjadi alat olahraga yang cocok untuk siapa saja yang ingin menjaga kesehatan. Bagi pria yang aktif dan sering bersepeda, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan setelah berolahraga dengan membersihkan diri. Gunakan Kahf Relaxing Hair and Body Wash dengan aroma yang segar dan menenangkan. Kamu akan tetap bugar dan percaya diri selama menjaga penampilan dengan gaya hidup yang sehat!