Ini 7 Kandungan Berbahaya dalam Skincare yang Harus Lo Hindari
| |Pemilihan produk perawatan kulit yang tepat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit sehari-hari. Meskipun perawatan kulit adalah bagian penting dari menjaga kesehatan dan penampilan kulit, lo perlu tau bahwa banyak kandungan-kandungan berbahaya yang masih terdapat dalam produk skincare yang kita gunakan sehari-hari. Beberapa produk skincare mengandung bahan-bahan yang dapat merusak kulit dan bahkan memiliki dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati saat memilih produk perawatan kulit. Berikut ini adalah tanda skincare yang berbahaya bagi kulit yang perlu lo ketahui!
Tanda Skincare Berbahaya Bagi Kulit
– Membahas tanda tanda skincare yang berbahaya bagi kulit, seperti iritasi, bau logam, tidak tersertifikasi BPOM
- Iritasi Kulit
Salah satu tanda paling jelas dari produk skincare berbahaya adalah iritasi kulit. Kalau kulit lo tiba-tiba mengalami kemerahan, gatal, sensasi terbakar, atau perasaan tidak nyaman lainnya setelah menggunakan produk, ini bisa menjadi indikasi bahwa produk tersebut mengandung bahan yang tidak cocok dengan kulit lo.
- Breakout atau Kemunculan Jerawat
Produk skincare yang mengandung bahan berbahaya atau komedogenik (mengakibatkan penyumbatan pori-pori) dapat menyebabkan kemunculan jerawat. Kalau lo mulai mengalami jerawat yang tidak biasa setelah menggunakan produk baru, produk tersebut mungkin tidak cocok dengan kulit sehingga membuat kulit menjadi breakout dan bereaksi negatif dengan adanya jerawat.
- Kemerahan
Kemerahan yang berlebihan atau perubahan warna kulit setelah menggunakan produk dapat menjadi tanda iritasi atau alergi. Hal ini penting untuk diingat apalagi kalau lo menggunakan produk eksfoliasi atau pengelupasan kulit.
Kandungan Skincare Berbahaya Bagi Kulit
- Paraben
Paraben adalah kelompok bahan kimia yang sering digunakan sebagai pengawet dalam produk skincare, seperti krim, lotion, dan sampo. Mereka digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk. Namun, beberapa penelitian telah mengatakan bahwa paraben dapat meresap ke dalam kulit dan terakumulasi dalam tubuh, yang bisa mengganggu keseimbangan hormon. Beberapa jenis paraben yang perlu dihindari termasuk metil paraben, etil paraben, dan propil paraben.
- Pewarna dan Aroma Buatan
Banyak produk skincare mengandung pewarna dan aroma buatan yang digunakan untuk meningkatkan daya tarik estetika produk. Namun, bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada beberapa individu. Adapun, aroma buatan seringkali terdiri dari campuran bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit dan sistem pernapasan. Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya memilih produk skincare yang bebas dari pewarna dan aroma buatan, atau yang menggunakan bahan-bahan alami untuk memberikan wangi yang lembut.
- SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan SLES (Sodium Laureth Sulfate)
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES) adalah deterjen yang sering digunakan dalam produk-produk pembersih dan produk perawatan kulit seperti sabun cuci muka, sampo, dan shower gel. Mereka memberikan busa dan membersihkan dengan baik, tetapi juga dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit. SLS dan SLES dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan merusak lapisan pelindung yang menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi. Tak jarang untuk beberapa individu, SLS dan SLES menyebabkan iritasi pada kulit.
- Alkohol Isopropil
Alkohol isopropil adalah alkohol yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengeringkan produk dengan cepat. Namun, alkohol isopropil dapat menyebabkan kulit menjadi kering, meradang, dan bahkan terasa terbakar, terutama pada kulit yang sensitif.
Meskipun alkohol dapat membantu mengurangi minyak berlebih pada kulit berminyak, penggunaan berlebihan dapat berakibat negatif. Untuk kulit kering atau sensitif, lebih baik memilih produk yang tidak mengandung alkohol isopropil ya Bro!
- Mercury (Merkuri)
Merkuri adalah logam berat beracun yang sering digunakan dalam produk-produk pemutih kulit ilegal. Meskipun penggunaan merkuri dalam kosmetik dilarang di banyak negara, masih ada produk ilegal yang mengandung merkuri yang dapat ditemukan di pasaran gelap.
Paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan kulit serius, termasuk hiperpigmentasi (perubahan warna kulit), kemerahan, dan ruam. Merkuri juga memiliki efek berbahaya pada sistem saraf dan ginjal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa bahan-bahan dalam produk skincare dan memastikan bahwa mereka tidak mengandung merkuri. Agar lebih aman, lo bisa menggunakan produk yang sudah ber-BPOM seperti produk dari Kahf Face Wash Oil & Acne Care yang aman digunakan setiap hari. Kandungan di dalamnya ampuh menghilangkan bekas jerawat sekaligus minyak berlebih pada kulit.
Untuk pemilik kulit kusam, lo bisa gunakan Kahf Face Wash Skin Brightening & Energizing kemasan baru 50ml yang menyegarkan dan mencerahkan kulit wajah. Yuk mulai pilih produk yang aman dari merkuri dan alkohol untuk mendapatkan kulit sehat dan cerah setiap. Gak cuma aman dari alkohol dan merkuri, produk Kahf juga sudah tercatat di BPOM dan bersertifikasi halal lho! Dapatkan segera hanya di www.kahfeveryday.com ya Bro!