Blog

Pernah mengalami kulit wajah terasa gatal, berwarna kemerahan, dan mulai timbul jerawat di beberapa tempat yang sebelumnya tidak pernah ada? Kondisi ini bisa jadi contoh wajah breakout.

Sebelum lo coba mengatasinya, sebaiknya cari tahu lebih dulu apa itu breakout, apa penyebabnya, dan hal-hal terkait kondisi ini.

Pengertian Breakout dan Penyebabnya

Kondisi breakout pada wajah mungkin akan terlihat seperti masalah kulit biasa. Faktanya, breakout dan masalah kulit lainnya punya perbedaan signifikan. Fakta ini bisa lo lihat mulai dari pengertiannya, faktor penyebab, serta contohnya.

Memangnya, apa sih, kondisi breakout itu? Simpelnya, breakout wajah artinya kondisi di mana timbul jerawat, mungkin saja terasa gatal, dan berwarna kemerahan, kadang terasa nyeri, yang merupakan tanda-tanda iritasi. Munculnya jerawat ini biasanya ditandai di area yang tidak pernah timbul jerawat sebelumnya.

Ciri-ciri lain kulit wajah sedang mengalami breakout adalah:

• Kulit berwarna kemerahan
• Terasa gatal
• Jerawat timbul di kulit wajah

Faktor penyebab muka breakout bisa berbagai hal, tetapi umumnya terjadi karena penggunaan zat atau bahan kimia tertentu. Jadi, kalau lo merasa setelah memakai produk skincare tertentu dan tiba-tiba tanda-tanda di atas terjadi, sebaiknya segera hentikan penggunaannya.

Mengenal Tipe-Tipe Jerawat

Tanda breakout pada wajah salah satunya adalah munculnya jerawat. Tetapi ternyata jerawat sendiri terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

1. Kistik

Tipe yang pertama ini terjadi karena faktor sel-sel kulit mati dan tumpukan minyak di tempat tumbuhnya rambut atau folikel. Kriteria jerawat kistik antara lain bentuknya besar seperti bisul, yaitu benjolan merah, isinya nanah, dan rasanya nyeri.

2. Nodulokistik

Tipe berikutnya adalah nodulokistik atau istilahnya jerawat batu. Kriterianya berupa benjolan merah tapi tidak bernanah. Posisinya berada tepat di bawah permukaan kulit. Walaupun sekilas tidak terlihat, tetap aja dampaknya bisa bikin lo merasa ga nyaman dan menimbulkan bekas luka.

3. Papula

Jerawat jenis ini terjadi karena adanya penyumbatan sel-sel kulit mati di pori-pori kulit, yang lama-kelamaan membuat kulit meradang. Ciri-ciri papula antara lain berbentuk benjolan merah tanpa nanah. Penyebabnya bisa karena perubahan hormon atau kotoran yang menyumbat pori-pori.

4. Pustula

Jenis terakhir adalah jerawat pustula. Ciri-cirinya adalah memiliki bagian tengah berwarna putih karena kandungan nanah, serta kemerahan karena peradangan. Penyebabnya terjadinya adalah karena minyak dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, sehingga mengakibatkan infeksi.

Cara Mengatasi dan Mencegah Terjadinya Jerawat

Timbulnya jerawat bukan berarti lo harus khawatir berlebihan, karena ada cara mengatasinya. Langkah-langkah simpel ini bisa jadi cara mengatasi wajah breakout yang bisa langsung lo aplikasikan:

1. Jaga kebersihan kulit dari sisa skincare, minyak, debu, dan kotoran lainnya.
2. Pilih skincare untuk wajah breakout yang bebas minyak dan berbahan non-comedogenic yang tidak menyumbat pori penyebab jerawat.
3. Hindari memencet jerawat karena selain menyebabkan infeksi lebih parah, juga menyebabkan penyebaran bakteri. 
4. Hindari makanan yang bisa memicu jerawat.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pepatah ini sangat cocok dalam hal merawat kulit wajah. Jadi daripada mengobati, cobalah mencegah dengan menggunakan produk yang tepat sehingga kulit terhindar dari jerawat. 

Membersihkan muka dengan benar jadi tindakan pencegahan supaya jerawat tidak muncul. Nah, agar hasilnya maksimal, lo wajib pakai jenis sabun yang sesuai dengan masalah kulit lo. 

Carilah sabun yang memiliki formulasi terbaik seperti Kahf Oil and Acne Care Face Wash yang mampu membersihkan wajah hingga ke pori-pori. Pakai produk ini, artinya jerawat nggak bakal muncul lagi di wajah lo.Dengan penanganan yang benar, lo bisa terhindar dari jerawat dan contoh wajah breakout di atas. Yuk, cegah breakout dengan rangkaian produk dari Kahf sekarang juga!