• No products in the cart.
Welcome
Advertising is the way great brands get to be great brands.
We Are Awesome Folow Us

NEW: Kahf Sunscreen Stick & Sunscreen Moisturizer

NEW: Kahf Sunscreen Stick & Sunscreen Moisturizer

  • No products in the cart.

Blog

seseorang dengan wajah berdarah

Ketika lo mulai mencoba merawat kulit, ada banyak istilah baru yang wajib dipahami. Satu di antaranya adalah skin barrier, yang merupakan komponen paling penting di area wajah. Hanya saja, memang masih banyak orang yang belum tau skin barrier adalah apa dan bagaimana cara merawatnya. 

Karena itu, berikut penjelasan lebih lengkap tentang skin barrier itu untuk apa dan kenapa komponen kulit yang satu ini gak boleh rusak! Ada pengertian, pemicu, ciri-ciri, dan tips merawatnya yang sangat penting buat lo ketahui! 

Pengertian Skin Barrier 

bahan kimia yang menyentuh skin barrier

Pada dasarnya, apa itu skin barrier bisa lo pahami dari artinya secara literal. Dalam bahasa Indonesia, lo bisa mengartikan istilah ini sebagai “lapisan penghalang kulit”. Lapisan ini adalah garis pembatas di antara kulit bagian dalam dan kondisi eksternal di luar kulit. Manfaatnya pun jelas gak main-main.

Pada bagian eksternal, lapisan ini melindungi kulit dari agen infeksi, bahan kimia, toksisitas sistemik, dan berbagai jenis allergen. Sedangkan dari dalam, barrier berfungsi untuk menjaga homeostatis agar kulit lebih stabil. Selain itu, lapisan ini juga bisa melindungi kulit dari dehidrasi atau kehilangan air.[1]

Jadi, karena posisinya yang sangat penting, lo wajib buat mastiin kalau lapisan kulit terluar ini gak rusak. Sebab, jika rusak, masalah kulit akan lebih mudah buat menghampiri kulit wajah lo. 

Pemicu Skin Barrier Rusak

orang yang sedang memakai masker eksfoliasi

Faktanya, ada banyak penyebab skin barrier rusak. Namun, pemicu utama yang paling sering terjadi dan rentan lo alami adalah:

1. Eksfoliasi Berlebihan

Sebenarnya, eksfoliasi punya efek bagus pada kulit. Wajah lo bakal terasa lebih bersih dan bebas dari minyak berlebih, sel-sel kulit mati, dan kotoran menumpuk lainnya jika lo melakukan eksfoliasi secara rutin. Hasilnya, wajah lo akan terlihat lebih bercahaya, dengan warna dan tekstur yang merata. 

Hanya saja, jika berlebihan hasilnya kurang efektif karena lapisan terluar kulit bisa aja retak. Retakan ini bisa membuat banyak hidrasi hilang dan kulit lo lebih rentan terkena radang. Karena itu, jika kulit mulai terlihat kemerahan dan terasa perih ketika mencuci wajah, lebih baik lo segera kurangi eksfoliasi.[2]

2. Penggunaan Produk yang Punya Sifat Abrasif Secara Bersamaan

Gak cuma itu aja, lo juga perlu menghindari pemakaian produk yang punya sifat abrasif secara bersamaan. Alasannya gak jauh berbeda sama pemakaian eksfoliator berlebihan. Ada beberapa produk abrasif yang perlu lo ketahui, seperti microbeads pada scrub, retinol, AHA, BHA, dan lain-lain. 

Alangkah lebih baik jika lo cuma memilih satu skincare yang terbuat dari bahan abrasif saja. Namun, jika ingin lebih dari itu, pastikan lo memakainya di hari yang berbeda, jangan di satu waktu yang sama. 

3. Tidak Memakai Sunscreen

Terakhir, perlu lo tau jika mereka yang jarang memakai sunscreen punya lapisan pelindung yang lebih rentan rusak. Hal ini karena sinar UV adalah salah satu pemicu lapisan ini rusak yang paling utama.[3] Maka dari itu, lo perlu mencegah radiasi sinar UV dengan rajin memakai tabir surya setiap hari. 

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak

orang dengan skin barrier yang rusak

Secara garis besar, ada beberapa ciri-ciri skin barrier rusak, yaitu sebagai berikut ! 

  • Kulit memerah dalam jangka waktu lama, sebelum berubah warna jadi menghitam. 
  • Jerawat lebih mudah muncul di kulit wajah. 
  • Dehidrasi yang membuat kulit terasa kering. 
  • Lebih mudah terkena sunburn
  • Kulit terasa kasar dan terlihat kurang terawat. 
  • Lebih mudah mengalami peradangan di kulit wajah, seperti rosacea, eczema, hingga psoriasis. 
  • Permasalahan kulit lainnya jadi lebih sulit sembuh. 

Tips Merawat Lapisan Pelindung Kulit  

orang yang memakai sunscreen

Setelah lo tau pemicu dan cirinya, sekarang saatnya buat tau gimana cara memperbaiki skin barrier yang rusak. Ada beberapa tips yang bisa lo catat, yaitu:

1. Pastikan untuk Rutin Melakukan Perawatan Kulit Dasar

Pertama, jangan pernah lupain perawatan kulit dasar. Ada tiga tahap yang wajib buat lo lakuin setiap hari, yaitu tahap pembersihan, tahap perawatan, dan tahap perlindungan. Pastinya, gunakan skincare untuk memperbaiki skin barrier, misalnya seperti  produk Kahf Brightening And Cooling Body Wash

Produk facial wash ini punya formulasi yang mild dan ramah terhadap barrier kulit. Selain itu, produk ini juga punya efek yang mencerahkan dan membuat kulit terasa sehat dan segar. 

2. Gunakan Skincare yang Ampuh Meregenerasi Kulit 

Lalu, lo juga harus memakai produk perawatan yang bisa meregenerasi kulit. Contohnya seperti Kahf Gentle Exfoliating Face Scrub yang punya kandungan ekstrak Kopi Brazil dan Ginseng Korea. Kedua bahan ini ampuh untuk membuat kulit wajah beregenerasi dengan jauh lebih cepat. 

3. Jangan Lupa Gunakan Sunscreen 

Terakhir, pastikan lo selalu pakai sunscreen setiap hari, misalnya dengan Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer. Produk ini punya SPF 30 PA+++ yang cukup tinggi dan bisa melindungi kulit dari UV A, UV B, dan blue light. Selain itu, produk ini juga ramah untuk kulit berminyak dan berjerawat. Jadi, setelah lo tahu skin barrier adalah apa dan betapa penting kehadirannya, sudah siap lebih effort untuk merawatnya? Selama lo ikuti tipsnya dan menjauhi pemicunya, penghalang kulit lo akan aman dan bisa berfungsi dengan maksimal untuk melindungi dari kerusakan.

Comments ( 0 )

Write a Comment

LEAVE A COMMENT

X