Blog

Meskipun udara sedang tidak panas, pernahkan lo mengalami keringat dingin? Selain stres, keringat ini seringkali menjadi cara tubuh merespons berbagai kondisi kesehatan. Yuk, kenali lebih dalam penyebabnya dan cara mengatasinya agar tubuh nyaman sepanjang hari!

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Seperti disebutkan sebelumnya, seringkali keringat yang rasanya dingin ini muncul sebagai respons terhadap kesehatan tubuh lo saat ini. Berikut adalah beberapa penyebabnya.

• Stres

Tubuh merespons sinyal sedang terancam—yang ditimbulkan oleh stres—dengan memproduksi keringat lebih banyak. Hal ini karena saraf simpatik aktif bekerja.

• Syok

Syok terjadi ketika oksigen atau darah di tubuh kurang. Maka dari itu, tubuh mencoba mengalokasikan darah atau oksigen yang ada di kulit ke organ vital, sehingga lo berkeringat dingin.

• Hipertensi

Tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras, yang memicu keringat berlebih. Selain itu, rasa cemas serta tegang yang mengiringi juga mengakibatkan keringat dingin.

• Masalah pada Jantung

Ketika fungsi jantung bermasalah, tubuh akan mengimbanginya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah memproduksi keringat ini agar pasokan darah dan oksigen ke organ vital tetap berjalan.

• Sakit Kepala Sebelah

Gejala keringat dingin juga muncul ketika mengalami migrain. Hal ini karena migrain mempengaruhi sistem saraf dan pembuluh darah di otak sehingga respons tubuh bisa saja berlebihan.

• Vertigo

Pernah merasa lingkungan sekitar berputar-putar? Mungkin lo sedang vertigo, yang umumnya merupakan gangguan pada telinga bagian dalam. Untuk merespons hal ini, tubuh memicu kelenjar keringat untuk memproduksi lebih banyak body fluid.

• Penyebab Lain

Keringat dingin ini juga bisa muncul karena infeksi dan gangguan hormon. Dari flu dan pneumonia hingga hipoglikemia, kondisi-kondisi tersebut bisa menyebabkan tubuh memproduksi keringat dingin.

Tips Mengobati Keringat Dingin dengan Cepat

Kabar baiknya, kondisi ini bisa lo atasi saat ini juga. Bahkan penanganan yang segera bisa menghentikan reaksi keringat dingin yang tidak nyaman ini.

1. Istirahat dan Tarik Napas

Tubuh lo perlu recover dari apapun yang baru saja lo alami. Selain tidur, praktikkan breathing method agar jantung juga mengatur degupnya. 

Teknik pernapasan yang benar adalah menghirup udara dalam-dalam dari hidung lalu tahan selama lima detik, dan setelahnya lepaskan lewat mulut.

2. Mengenakan Pakaian yang Tepat

Pakai baju yang mudah menyerap cairan dengan baik—seperti katun. Selain itu, pakai baju yang longgar agar kain tidak mudah basah dan menyebabkan kondisi kesehatan lainnya. Kalau lo kedinginan, gunakan jaket yang ringan, sehingga mudah dilepas ketika terlalu hangat.

3. Minum Air yang Cukup

Berkeringat membuang banyak cairan dan dehidrasi bisa memperparah kondisi lo. Oleh karena itu, minum air putih yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang. Air, di sisi lain, juga membantu sistem imun dan organ berfungsi dengan baik untuk memerangi penyebab keringat dingin.

4. Hindari Pemicu Kecemasan

Keringat dingin dan stres seringkali terkait—termasuk tegang, khawatir, cemas, dan sebagainya. Lakukan meditasi atau kegiatan lain yang meredakan tekanan ini, sehingga kelenjar keringat tidak terus-menerus memproduksi cairan ini secara berlebih.

5. Gunakan Handuk Dingin

Rendam handuk di air dingin dan jadikan ini kompres untuk mengatasi keringat dingin. Letakkan handuk ini di kening atau tengkuk. Namun, hindari cara ini apabila kompres menimbulkan reaksi meriang.

Atasi Bau Badan Akibat Keringat Dingin

Pada dasarnya, keringat tidak berbau. Namun, keringat dingin berlebih bisa memicu bau tak sedap apabila bersinggungan dengan bakteri penyebab body odor. Bakteri ini bisa menempel di baju maupun tubuh lo sendiri, terutama di area lipatan yang mudah menumpuk keringat—seperti ketiak, leher, dan lain-lain. Tapi, tidak perlu khawatir karena Kahf punya solusinya.

1. Kahf Body Wash

Mandi dengan teratur dan bersihkan tubuh dengan Kahf Body Wash. Sabun mandi ini membersihkan tubuh hingga pori-pori tanpa membuat kulit terasa kering—thanks to teknologi HydroBalance. Tersedia dua varian, yaitu:

• Kahf Brightening and Cooling Body Wash yang mengandung ekstrak Moroccan Mint, bikin tubuh segar seharian.
• Kahf Acne Fight and Relaxing Body Wash dengan kandungan ekstrak Mediterranean Sage yang bikin pikiran rileks. Selain itu, terdapat formula aktif yang melawan bakteri penyebab jerawat di badan.

2. Kahf Antiperspirant Deodorant

Teknologi Smart Target memungkinkan Kahf Antiperspirant Deodorant  menarget keringat akibat stres, thermal, dan pergerakan serta mengatasi lebih dari 500 molekul odor akibat metabolisme tubuh. Dengan begitu, bakteri penyebab bau badan 99,99% teratasi.

Tersedia dalam tiga varian, yaitu:

• Kahf Extra Dry yang menjaga ketiak selalu kering sepanjang hari.
• Kahf Cooling Power Deodorant yang memberikan sensasi dingin apapun aktivitas yang sedang lo lakukan.
• Kahf Clean Fresh yang membuat lo merasa selalu segar, bersih, dan fresh.

Tidak hanya itu, Kahf memastikan baha deodoran ini ramah untuk kulit yang sensitif karena tidak menggunakan alkohol. Formula quick-dry juga bikin ketiak cepat kering, sehingga baju lo bebas dari noda kuning.

Selalu jaga kesehatan dan jangan remehkan keringat dingin yang menjadi respons tubuh akan berbagai penyakit. Selain itu, jadikan Kahf bagian daily life lo agar tubuh tetap segar dan wangi sepanjang hari!