Blog

Cuaca panas yang melanda sebagian besar kota di Indonesia saat ini menjadi perhatian utama masyarakat. Fenomena ini tidak hanya memberikan dampak pada keseharian, tetapi juga menciptakan berbagai tantangan dalam berbagai sektor kehidupan. Berikut adalah beberapa kota di Indonesia yang saat ini mengalami suhu tinggi:

1. Jakarta: Suhu mencapai 35 derajat Celsius atau lebih.
2. Surabaya: Suhu rata-rata harian mencapai 34 derajat Celsius.
3. Semarang: Suhu maksimum mencapai 36 derajat Celsius.
4. Makassar: Suhu harian bisa mencapai 33 derajat Celsius.
5. Bandung: Meskipun dikenal dengan suhu yang lebih sejuk, Bandung juga mengalami peningkatan suhu yang signifikan, mencapai 30 derajat Celsius atau lebih.

Nah berikut ini dampak dari suhu panas terhadap kulit yang perlu lo ketahui!

Dampak Suhu Panas terhadap Kulit 

1. Kulit Menjadi Kusam

Salah satu dampak pertama dari suhu panas adalah kulit yang menjadi kusam. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Hal ini dapat membuat kulit terlihat lebih gelap, kusam, dan kehilangan kecerahannya.

2. Kulit Menjadi Berminyak

Suhu panas dan kelembaban dapat merangsang kelenjar minyak dalam kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak dan meningkatkan risiko masalah kulit seperti jerawat. Pengelolaan kelembaban kulit menjadi penting untuk mencegah kulit berminyak yang berlebihan.

3. Bahaya Sinar UV Matahari

Cuaca panas seringkali disertai dengan sinar matahari yang intens, terutama di daerah tropis. Paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada struktur kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Penggunaan sunscreen menjadi sangat penting untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV.

4. Dehidrasi Kulit

Suhu panas dan kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit. Ketika kulit kehilangan kelembaban, dapat terjadi peregangan, kering, dan bahkan mengelupas. Penggunaan pelembap yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan kelembaban kulit.

5. Peningkatan Risiko Infeksi Kulit

Kulit yang terpapar suhu panas dan kelembaban tinggi cenderung lebih rentan terhadap infeksi. Bakteri dan jamur dapat berkembang lebih baik di lingkungan yang hangat dan lembab, menyebabkan iritasi kulit, ruam, atau infeksi jamur. Pemeliharaan kebersihan kulit dan penggunaan pakaian yang bersih menjadi kunci untuk mencegah infeksi.

Berdasarkan dampak bahaya dari fenomena ini maka penting sekali untuk selalu menjaga kesehatan kulit dalam mencegah bahaya tersebut terjadi. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah menggunakan skincare yang rutin. Dalam penggunaan skincare, hal paling dasar yang diperlukan ialah penggunaan facewash yang baik untuk kulit. Lo bisa gunakan Kahf Skin Energizing and Brightening Face Wash dengan kombinasi HydroBalanceTM dan Pure Cleanse yang dapat menjadikan kulit wajah bersih dan lembap secara menyeluruh hingga ke pori-pori. Diperkaya dengan ekstrak Moroccan Mint dan Mediterranean Grapefruit menjadikan kulit terasa lebih segar dan tampak lebih cerah dengan formula yang ringan sehingga cocok untuk semua jenis kulit.

Tidak lengkap tanpa penggunaan sunscreen yang baik, karena sunscreen menjadi skincare penting di tengah cuaca yang sangat panas ini. Gunakan Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick dengan SPF 50 PA++++ yang melindungi kulit dari UVA dan UVB untuk menjaga kecerahan dan meratakanwarna kulit. Diperkaya oleh kombinasi Vitamin E dan Natural Bisabolol untuk menjaga kulit dari efek negatif blue light dan polusi (debu & asap). Sehingga sunscreen ini cocok digunakan untuk kegiatan lo di luar ruangan. Dapatkan segera hanya di www.kahfeveryday.com ya Bro!