Blog

Kulit adalah lapisan pertama tubuh manusia. Selain mudah terpapar berbagai elemen dari luar, kulit juga sangat rentan terhadap sunburn. Kondisi ini sering terabaikan meskipun dampaknya bisa sangat merusak kondisi kulit. Yuk, cari tau lebih banyak tentang kondisi kulit yang satu ini!

Sunburn: Definisi dan Penyebabnya

Pernah gak sih, lo beraktivitas di luar ruangan ketika siang hari dan berakhir kulit jadi memerah di bagian tertentu? Itu adalah gejala sunburn atau kulit terbakar matahari.  Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, apalagi kalau beraktivitas di luar ruangan ketika hari sedang terik. 

Kerusakan akan semakin parah ketika lo tidak menggunakan pelindung yang tepat. Sinar matahari memancarkan UV yang mampu menembus jaringan terluar kulit sehingga merusak DNA—terutama dari sinar UVB. Kondisi ini membuat aliran darah ke area yang terpapar semakin banyak sehingga meninggalkan bekas kemerahan hingga meradang. 

Tidak hanya UVB, sinar UVA juga berkontribusi dalam mempercepat penuaan. Risiko terburuknya adalah kanker kulit. Radiasi yang terpancar dari UV memperburuk kondisi dengan merusak struktur sel sehingga peradangan tidak segera sembuh. Untuk menyembuhkannya, kulit akan mengelupas di hari berikutnya sebagai bentuk regenerasi. 

Meskipun pengelupasan adalah proses penyembuhan, serangkaian kejadian akibat paparan matahari berlebih ini memunculkan rasa tidak nyaman dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

Gejala Sunburn

Sinar UV yang merusak jaringan kulit pasti meninggalkan bekas yang memudahkan identifikasi bahwa lo sudah terpapar. Berikut adalah tiga gejala yang paling umum terjadi apabila lo tidak melindungi kulit ketika beraktivitas di luar ruangan.

1. Iritasi

Dampak pertama yang langsung terlihat dan terasa adalah sensasi terbakar yang menjadi tanda awal iritasi. Selain muncul kemerahan, permukaan kulit juga menjadi perih serta sensitif oleh sentuhan akibat epidermis yang rusak. Puncak rasa sakit umumnya terjadi 36 jam setelah paparan awal.

2. Pembengkakan

Ketika kulit terpapar radiasi, tubuh mengalirkan darah lebih banyak ke area tersebut untuk memperbaiki kerusakan. Hal ini juga membuat kulit yang terpapar tampak bengkak dan lebih hangat dari biasanya. Apabila kondisi ini semakin parah, kulit memerah tersebut juga bisa melepuh berisi cairan.

3. Proses Pengelupasan

Sel yang terpapar sinar UV tentu akan rusak dan mati. Untuk menggantinya, tubuh akan mengalami proses pengelupasan yang terjadi selama beberapa hari. Proses ini memang tidak nyaman, namun biarkan prosesnya berjalan alami. Kalau lo mengelupasnya secara paksa, ini malah bakalan memperlambat proses penyembuhan.

Cara Mengatasi Sunburn

Untuk meredakan gejala sunburn dan rasa tidak nyaman yang muncul, ada beberapa cara yang bisa lo lakukan.

1. Cold Compress

Seperti peradangan yang terjadi di tubuh pada umumnya, lo bisa meredakannya dengan kompres dingin. Caranya adalah dengan menggunakan handuk yang direndam dalam air es lalu tempelkan ke kulit yang kemerahan. 

Selain membantu menurunkan suhu kulit, peradangan akan mereda secara perlahan. Namun, hindari menempelkan es langsung ke kulit karena dapat memperparah kerusakan yang sudah terjadi. 

Selain itu, kulit lo yang terbakar adalah area yang sangat sensitif sehingga langsung menempelkan es akan memperburuk rasa sakit.

2. Kembalikan Kelembapan Kulit

Kerusakan kulit dari sinar UV juga membuat kulit sangat kering. Hal ini bisa lo atasi dengan mengaplikasikan pelembap, terutama kulit yang kering dan terbakar. 

Pelembap yang mengandung ekstrak lidah buaya maupun kedelai adalah yang lo cari karena keduanya efektif dalam mempercepat proses penyembuhan—lidah buaya mendinginkan serta melembapkan, kedelai memiliki antioxidant property yang tinggi.[1]

3. Hindari Paparan Sinar Matahari

Selama masa penyembuhan, sebaiknya lo tetap berada di dalam ruangan. Kalaupun harus berada di luar, pastikan untuk berada di tempat yang teduh. 

Jangan lupa untuk selalu melindungi kulit dengan pakaian rapat dan shades yang memadai—topi maupun kacamata hitam. Agar kulit yang teriritasi tidak semakin parah, gunakan baju yang longgar.

Cegah Sunburn dengan Perlindungan Tepat

Menghindari paparan matahari langsung di peak hours (10 pagi hingga 4 sore) adalah langkah pertama. Tentu saja, penggunaan sunscreen menjadi langkah wajib tanpa tawar-menawar lagi. 

Kabar baiknya, Kahf hadir dengan dua pilihan sunscreen terbaik untuk aktivitas harian lo. Gunakan Kahf Triple+ Protection Sunscreen untuk kegiatan harian. SPF 30 PA+++ di dalamnya ideal untuk melindungi kulit dari radiasi UV. 

Sementara itu, kalau lo harus beraktivitas secara intens di bawah matahari maka Kahf Invisible Matte Sunscreen Stick adalah yang lo butuhkan. Bentuknya praktis dan sudah mengandung SPF 50 PA++++. Hasil akhir matte juga membuat wajah tetap segar dan terlindung sepanjang hari tanpa rasa lengket sama sekali.

Bukan sebatas perlindungan dan penanganan sunburn, rutin mengaplikasikan sunscreen menjadi langkah penting untuk kesehatan kulit jangka panjang. Dengan melindungi diri dari radiasi UV, lo sudah mencegah terjadinya penuaan dini serta menurunkan risiko skin cancer. 

Makanya, pilih Kahf sebagai sahabat beraktivitas setiap hari, terutama ketika lo harus berada di bawah paparan matahari. Pastikan kulit lo selalu terlindung dari sunburn dengan perlindungan yang tepat!