Blog

Sering nggak lo merasa ada yang kurang dalam hidup? Atau, hidup terasa begitu-begitu saja? Mungkin sudah saatnya lo keluar dari zona nyaman dan melakukan self-improvement, agar hidup lo semakin berwarna dan bermakna.

Salah satu cara paling efektif untuk mengembangkan diri adalah dengan membaca buku. Ini tujuh rekomendasi buku self-improvement yang harus ada di koleksi buku lo.

1. The 7 Habits of Highly Effective People – Stephen R. Covey

Kalau bicara soal buku self-improvement best-seller, maka The 7 Habits of Highly Effective People wajib masuk dalam daftar. Buku ini akan memandu lo meningkatkan aspek personal dan profesional hanya dengan menerapkan tujuh kebiasaan positif secara konsisten.

Buku ini akan mengajarkan lo cara-cara mentransormasi hidup secara keseluruhan, mulai dari kebiasaan sederhana seperti rutin mandi pagi dan menjaga kebersihan wajah, hingga meningkatkan skill komunikasi. Pokoknya siap-siap saja, karena lo akan ‘dipoles’ luar dan dalam saat membaca buku ini.

2. You Do You – Fellexandro Ruby

Apakah lo familier dengan nama Fellexandro Ruby? Selain menjadi entrepreneur dan content creator terkenal, ia juga menulis salah satu buku self-improvement Indonesia terbaik, You Do You.

Di buku You Do You, lo akan menemukan cara untuk mengenali dan menggali kualitas diri dengan lebih efektif. Hal ini akan membantu lo menentukan passion dan jalur karir yang cocok untuk lo, serta membantu lo memahami makna hidup lebih dalam.

3. How to Win Friends and Influence People – Dale Carnegie

How to Win Friends and Influence People merupakan salah satu buku self-improvement terbaik sepanjang masa dan wajib lo masukkan ke dalam list bacaan lo.

Buku ini mengajarkan lo cara meningkatkan skill komunikasi dan bersosialisasi, yang tentunya bermanfaat untuk kehidupan personal dan profesional lo. Tips-tips dalam buku ini mudah dipraktikkan, mulai dari menentukan outfit yang tepat, memilih style rambut, hingga mempraktikkan active listening.

4. The Compass: Filosofi Arete untuk Bahagia Sejati – Henry Manampiring

Apa, sih, ‘kebahagiaan’ itu? Bagaimana cara menjadi orang yang bahagia dan mencegah sikap FOMO di era modern? Jawabannya bisa lo temukan di The Compass karya Henry Manampiring, penulis buku  ‘Filosofi Teras’ yang populer.

Buku ini akan mengenalkan lo dengan filosofi Yunani Kuno bernama Arete, yang akan membantu lo mengetahui makna kebahagiaan yang sesungguhnya, meski di tengah situasi sulit. Walaupun ini adalah buku filsafat, gaya bahasanya ringan dan mudah dimengerti, sehingga lo akan tetap enjoy membacanya.

5. The Subtle Art of Not Giving a F*ck – Mark Manson

Berbeda dengan kebanyakan buku self-improvement yang menyarankan lo untuk menambah skill tertentu untuk mencapai kesuksesan, buku The Subtle Art of Not Giving a F*ck justru menganjurkan lo untuk melepaskan hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai hidup untuk meraih kebahagiaan.

Di buku ini, lo akan mengerti cara memberikan energi dan perhatian lo pada hal yang benar-benar penting, supaya lo tetap fokus meraih tujuan. Selain itu, lo juga akan mengetahui cara menerima diri lo seutuhnya, sebagai salah satu cara mengurangi stres yang berlebih.

6. The Art of Thinking Clearly – Rolf Dobelli

Mengambil keputusan yang tepat dan efektif adalah kualitas kepemimpinan utama yang penting bagi setiap orang, terutama para pria. Buku The Art of Thinking Clearly akan membantu lo mengambil keputusan dengan tepat, rasional, dan logis.

Buku ini memperlihatkan 99 jebakan mental yang berpotensi membuat lo mengambil keputusan yang keliru. Dengan memahami dan menghindari jebakan mental tersebut, lo bisa membuat keputusan yang lebih sesuai untuk kebutuhan personal dan profesional, serta meningkatkan skill kepemimpinan lo.

7. Muslim Produktif: Ketika Keimanan Menyatu dengan Produktivitas – Mohammed Faris

Buku self-improvement Islami satu ini memperlihatkan cara supaya lo bisa tetap produktif tanpa melupakan prinsip-prinsip keislaman. Banyak tips yang bisa lo dapatkan di buku ini, mulai dari tips mengatur waktu, menentukan tujuan hidup, hingga cara menjaga silaturahmi yang baik.

Melalui buku ini, lo akan belajar menyelaraskan target hidup dan tetap melaksanakan kesibukan di era modern sambil tetap mempertahankan nilai-nilai Islam. Tak hanya meningkatkan aspek fisik dan mental, buku ini juga menjaga aspek spiritual lo.

Membaca buku-buku tersebut merupakan langkah pertama yang bisa lo ambil untuk jadi sosok yang lebih baik. Tapi, lo juga harus ingat, memahami teori buku saja belum cukup, yang terpenting adalah mempraktikkannya dan mengambil tindakan nyata.

Ingin tahu cara mengubah teori menjadi aksi? Caranya mudah, lo hanya perlu hadir di event Kahf Forward yang akan berlangsung di tanggal 27 -29 September 2024.

Di event ini, lo akan dipandu untuk menciptakan #LangkahBerdampak di mana Action Speaks loudest. Dengan menerapkan prinsip ini, lo bisa menghadirkan manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain.

Yuk, segera baca rekomendasi buku self improvement di atas, hadiri event Kahf Forward, dan transformasi diri lo jadi sosok yang lebih baik!