Blog

Bagi umat muslim, ada 2 hal yang menjadi ladang pahala yakni melakukan kewajiban sesuai syariat dan menjalani sunnah Nabi[1]. Sunnah adalah bagian penting dalam agama Islam karena menjadi sumber ajaran terbaik setelah Al-Qur’an. 

Nah, melalui ulasan kali ini lo bisa tahu pengertian hingga contoh sunnah yang dapat lo lakuin dalam keseharian. 

Sunnah Adalah

Arti sunnah dalam islam mengacu pada praktik, tindakan, dan perkataan Nabi Muhammad SAW yang bisa lo teladani dan ikuti dalam menjalani hidup.  Cakupannya yang luas membuat lo lebih mudah dalam menjalankan dan mendapat pahala. 

Berbeda dengan kewajiban, hukum sunnah adalah perbuatan yang mendatangkan pahala jika dilakukan dan lo gak berdosa saat meninggalkannya. Kata sunnah memiliki bentuk jamak sunan dalam bahasa Arab. Kata jamak sunnah ini bisa lo temukan sebanyak 16 kali di dalam Al Qur’an.

Jenis-Jenis Sunnah

Konsep sunnah ini memiliki tempat khusus karena lo bisa menjadikannya sebagai sumber pahala. Secara umum, sunnah terbagi menjadi 3 bagian yakni:

1. Sunnah Qauliyah

Ini adalah berbagai hal berdasarkan ucapan atau perkataan Nabi Muhammad SAW yang didengar oleh sahabat. Seluruh perkataan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW ini bisa berupa ajaran, nasihat, petunjuk hingga tuntunan syariat. 

Salah satu contoh sunnah qauliyah adalah membaca do’a iftitah setelah takbiratul ihram saat shalat.

2. Sunnah Fi’liyah

Jenis sunnah yang kedua ini berasal dari perbuatan Nabi Muhammad SAW yang diketahui atau dilihat oleh para sahabat. Kemudian, perbuatan Nabi ini oleh sahabat akan disampaikan kepada orang lain. Cakupan perbuatan Rasulullah SAW ini beragam mulai dari ibadah hingga mu’amalah.

Selain itu, sunnah yang dijadikan teladan ini tidak terbatas sebagai perbuatan yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW saja. Bahkan perbuatan yang hanya dilakukan sebanyak 1 atau 2 kali saja juga termasuk di dalamnya.

3. Sunnah Taqririyah

Jika 2 sunnah sebelumnya terkait langsung dengan perbuatan dan perkataan Nabi Muhammad SAW, maka sunnah taqririyah merujuk pada respon Nabi terhadap tindakan para sahabat. Ada beberapa sunnah yang berasal dari tindakan para sahabat yang tidak dilarang atau disuruh oleh Nabi Muhammad SAW.

Jadi, di zaman Rasulullah dulu, beberapa sahabat ada yang melakukan sesuatu tetapi hanya didiamkan oleh beliau. Seperti yang diketahui oleh umat muslim bahwa Rasulullah tidak pernah mendiamkan sesuatu, kecuali hal itu benar. 

Manfaat Mengamalkan Sunnah

Sunnah adalah penerapan praktis Al-Qur’an, membimbing orang-orang beriman tentang cara menjalani kehidupan yang benar dan berbudi luhur. Lalu apa saja manfaat yang bisa lo peroleh dengan mengamalkan sunnah?

1. Mengikuti dan mengamalkan sunnah bisa membantu memperdalam hubungan dengan Allah SWT. 
2. Mendorong pertumbuhan spiritual dan ketenangan batin.
3. Sunnah menanamkan nilai-nilai etika dengan mengedepankan kejujuran, kebaikan, dan kasih sayang sehingga lo bisa menjalani hidup yang lebih baik.
4. Mendorong keharmonisan dan persatuan dalam komunitas muslim karena menjadi panduan yang umum.
5. Membantu meningkatkan diri dan menghadirkan versi terbaik dari diri lo.
6. Membimbing umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kebersihan pribadi hingga hubungan interpersonal. 
7. Sebagai kompas moral, membantu orang percaya membuat pilihan etis.
8. Membantu menjelaskan ayat-ayat Al-Quran yang ambigu atau luas.

Sunnah adalah Teladan Nabi: Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Sumber sunnah berasal dari ucapan dan perbuatan Nabi. Artinya cakupan sunnah sangat luas karena menjadi inti dari bagaimana Rasulullah menjalani hidup. Berikut adalah beberapa contoh sunnah yang bisa lo terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Bekerja

Rasulullah memberi contoh dan menganjurkan umat-Nya selalu bekerja guna mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga. Bahkan saat Nabi menikah dengan Siti Khadijah yang kaya, beliau tetap bekerja. Rasulullah juga melarang umat-Nya “mengemis”.

2. Sebelum Tidur

Aktivitas ini tidak hanya soal memejamkan mata. Ada beberapa sunnah yang bisa lo ikuti sesuai dengan anjuran atau perbuatan Nabi. Contohnya seperti mengambil wudhu dan berdoa sebelum tidur, berbaring ke arah kanan, membaca surat Al-Ikhlas hingga tasbih. 

3. Menjaga Kebersihan dan Perawatan Diri

Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat-Nya untuk menjaga kebersihan badan melalui mandi, berwudhu, hingga menggunakan wewangian sebelum beribadah.

KAHF menghadirkan berbagai produk perawatan pria untuk mendukung lo menerapkan sunnah dalam menjaga kebersihan dan perawatan diri. Apa saja rekomendasinya?

• Sabun Mandi

Body wash dari KAHF memiliki formula khusus untuk membersihkan hingga ke pori-pori dan menjaga kelembaban alami di dalam kulit. Aromanya juga mampu menenangkan tubuh. Ada 2 jenis sabun yakni Kahf Acne Fight and Relaxing Body Wash 200 ml dan Kahf Brightening and Cooling Body Wash 200 ml.

• Face Wash

Sabun wajah pria dari KAHF diformulasikan khusus untuk menangani berbagai masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat, berminyak, hingga komedo. Pilihannya seperti Kahf Triple Action Oil and Comedo Defense Face Wash 100 ml hingga Kahf Oil and Acne Care Face Wash 100 ml.

• Parfum

KAHF menghadirkan parfum EDP dan EDT dengan aroma yang maskulin dan elegan. Contohnya seperti Kahf Revered Oud Eau de Toilette 35 ml, Kahf Humbling Forest Eau de Toilette 35 ml, dan juga Kahf Saffron Oud Eau de Parfum 100 ml.

Gak perlu bingung pilih EDP atau EDT karena keduanya punya aroma yang pas untuk mendukung keseharian dalam menjalankan sunnah. Tapi kalau lo cari parfum yang bisa digunakan lebih tahan lama, parfum jenis EDP bisa dicoba.  

Sunnah adalah landasan ajaran Islam yang memberikan pedoman praktis bagi umat Islam dalam setiap aspek kehidupannya. Kini, lo bisa menjalankan sunnah Rasulullah untuk merawat diri secara alami dan sederhana lebih mudah melalui produk-produk terbaik dari KAHF.