Kenali Jenis Bakteri Penyebab Jerawat dan Cara Mengatasinya
| |Kulit lo berjerawat? Eits.. Menggunakan produk untuk mengatasi jerawat saja tidak cukup. Lo perlu paham dulu apa sih yang jadi pemicu kulit lo berjerawat. Selain masalah lifestyle dan hormon, ternyata ada bakteri penyebab jerawat yang jadi biang kerok.
Jerawat dan Penyebab Secara Umum
Menurut penelitian, sekitar 9,4% orang di seluruh dunia mengalami masalah jerawat.[1] Meskipun kulit berjerawat tidak mengganggu kesehatan, tetapi masalah kulit ini bisa menurunkan kepercayaan diri. Lalu apa penyebab umum masalah kulit ini?
1. Perubahan Hormon
Saat masa puber, salah satu hormon penyebab jerawat yaitu androgen meningkat. Kondisi ini membuat kelenjar sebaceous membesar sehingga kulit memproduksi sebum berlebih yang dapat memicu munculnya jerawat.
2. Pola Makan
Setiap orang punya pola makan berbeda. Jenis makanan dengan kadar gula dan karbohidrat tinggi bisa memicu peningkatan insulin sehingga memicu jerawat.
3. Kebersihan Kulit
Jika lo malas mencuci atau membersihkan muka, maka ini akan meningkatkan risiko jerawat muncul karena pori-pori kulit sangat rentan tertutup oleh kotoran.
Jerawat Karena Bakteri?
Nah, jenis bakteri penyebab jerawat adalah Propionibacterium acnes (bakteri p-acne) atau Cutibacterium acnes (C. acnes), Staphylococcus aureus, dan Malassezia furfur. Dari ketiganya, P-acne atau C. acnes adalah yang paling erat kaitannya dengan jerawat.
Bakteri gram positif ini bersifat komensal (tidak berbahaya atau menyebabkan penyakit) di kulit lo. Jerawat akibat bakteri juga tidak menular dan bakterinya juga tidak bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya.
Jadi, lo gak perlu terlalu khawatir saat berada di dekat orang yang berjerawat. Lalu bagaimana bakteri ini bisa menyebabkan jerawat?
Bakteri p-acne bisa berubah sebagai bakteri penyebab jerawat ketika hidup di lingkungan yang mendukung seperti produksi sebum berlebihan.
Proses Perkembangan Bakteri Penyebab Jerawat
Eksistensi C. acnes di kulit yang normal membuat peran bakteri ini sebagai penyebab jerawat menjadi sangat kompleks. Bahkan ada kemungkinan besar melibatkan berbagai proses patologis dan faktor yang berkontribusi.[2]
Proses perkembangan C. acnes atau bakteri p-acne dimulai saat pori-pori tersumbat. Lingkungan pori-pori seperti ini menguntungkan perkembangan bakteri sehingga bisa berkembang biak secara aktif dan mulai mengiritasi lapisan kulit. Akibatnya kulit menjadi kemerahan dan meradang.
Faktor-Faktor yang Mendorong Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat
Ada beberapa faktor yang bisa mendorong pertumbuhan C. acnes dan meningkatkan masalah jerawat yang lo alami. Apa saja faktornya?
1. Lingkungan Tempat Tinggal
Jika lo tinggal di area perkotaan yang padat penduduk dan aktivitas industri tinggi, maka ini bisa mendorong C. acnes berkembang biak. Ini karena polusi udara bisa membuat kulit wajah lebih cepat kotor.
2. Penggunaan Produk Perawatan yang Tidak Tepat
Ingat, C. acnes sangat terpengaruh oleh sebum. Jadi, jika lo pakai produk perawatan dengan tekstur berat seperti lotion bisa membuat pori-pori tersumbat.
3. Hobi Memegang Jerawat
Lo wajib menjauhkan tangan dari kulit wajah karena ini bisa membuat peradangan lebih parah. Pastikan tangan selalu bersih sebelum menyentuh area wajah.
4. Malas Bersih-Bersih
Kondisi benda-benda yang bersentuhan langsung dengan wajah memengaruhi pertumbuhan bakteri dan memperparah kondisi jerawat. Contohnya seperti jarang cuci muka, helm yang tidak pernah dicuci, hingga sprei kotor.
Cara Mengatasi Bakteri Penyebab Jerawat
Meskipun kulit berjerawat tidak berbahaya, tetapi lo tetap perlu usaha ekstra untuk mengatasi masalah ini. Khususnya jika kondisi jerawat lo terjadi karena bakteri. Apa saja cara mengatasi jerawat yang bisa lo terapkan?
1. Bersihkan Wajah Secara Rutin
Pastikan lo cuci muka minimal 2 kali sehari. Jangan gunakan alat seperti spons, washlap, dan lainnya yang bisa mengiritasi sulit.
2. Hand’s Off
Jauhkan tanganmu wajah yang berjerawat. Jangan tergoda untuk memegang atau bahkan memencet karena ini bisa memicu peradangan. Biarkan jerawat mereda dengan bantuan produk yang sudah lo pakai.
3. Pilih Produk Perawatan yang Tepat
Gunakan produk perawatan kulit yang lembut. Prioritaskan produk dengan label bebas alkohol. Hindari produk yang memicu iritasi pada kulit berjerawat. Jika lo kesulitan menemukan produk yang tepat, maka KAHF hadir dengan solusi face wash khusus untuk kulit berjerawat.
Produk dengan tekstur pasta ini paling cocok untuk lo dengan tipe kulit berminyak karena bisa mengontrol produksi sebum. Kandungan utamanya adalah Mediterranean Sage, French Cypress, HydroBalance, dan Pure Cleanse. Face wash ini mampu membersihkan kulit wajah lo secara mendalam tanpa efek kesat atau kering.
Kombinasi Triple Sebum Defense di dalamnya membuat kulit lo bebas minyak selama 12 jam. Selain itu, produk ini juga bisa melawan bakteri penyebab jerawat dan mencegah penyumbatan pori-pori.
Produk ini mengandung Gentle Power Scrub, Centella Asiatica Complex, Pentavitin, Niacinamide PC, dan Salicylic Acid. Teksturnya pasta dengan butiran scrub yang lembut. Ada 3 manfaat utama yang bisa lo peroleh dari produk ini.
Pertama, kulit bersih hingga ke pori-pori terdalam. Kedua, kandungan aktifnya bisa melawan dan mencegah perkembangan bakteri penyebab jerawat. Ketiga, kandungan anti inflamasinya bisa menenangkan kulit yang memerah dan meradang.
Kedua produk dari KAHF di atas memiliki formula yang tepat untuk melawan bakteri penyebab jerawat. Percayalah, kulit yang sehat akan membuat kepercayaan diri lo meningkat drastis.