8 Hal yang Membatalkan Wudhu dan Tips Menjaga Kesucian
| |Sebagai seorang Muslim, lo harus tahu hal yang membatalkan wudhu. Nggak cuma untuk ibadah, menjaga wudhu itu penting karena memiliki dimensi spiritual yang mendalam—membersihkan hati dan jiwa untuk siap menghadap Allah Swt.
Selain itu, menjaga wudhu juga bikin lo tampil ganteng maksimal karena kesucian dan kebersihan terpancar. Makanya, menjaga wudhu juga berarti menjaga kesucian diri sepanjang hari.
Mari cari tahu lebih dalam tentang apa saja yang bikin wudhu lo batal dan bagaimana meminimalkan kemungkinan untuk batal.
Apa Itu Wudhu?
Dalam Islam, wudhu merupakan ritual penyucian yang melibatkan penggunaan air untuk membasuh anggota tubuh—meliputi wajah, tangan, kepala, dan kaki. Secara bahasa, wudhu berasal dari wadha’ah dalam bahasa Arab, yang berarti kecerahan atau kebersihan.
Rasulullah Saw. menegaskan pentingnya menjaga wudhu sebagai tanda keimanan[1]. Bahkan, air wudhu yang mengalir dari tubuh diyakini membawa dosa-dosa kecil yang terhapus bersama tetesan air tersebut. Makanya, wudhu bukan hanya membersihkan fisik dari kotoran, tapi juga cara memurnikan jiwa.
Nggak berlebihan kalau menyebut wudhu sebagai simbol ketaatan serta kepatuhan dan persiapan untuk mendekatkan diri pada Allah Swt.
Apa Saja yang Membatalkan Wudhu?
Sholat baru akan sah apabila seorang Muslim sudah berwudhu. Namun, ada banyak hal yang bisa membatalkannya, seperti:
1. Buang Air
Apapun yang keluar dari saluran depan atau belakang—qubul dan dubur—langsung membatalkan wudhu. Makanya, kencing maupun buang air besar bikin wudhu lo batal.
2. Kentut
Hal berikutnya yang bikin batal adalah kentut. Keluarnya angin dari dubur ini termasuk hadas kecil sehingga lo wajib berwudhu lagi sebelum sholat.
3. Tidur
Tidur nyenyak juga penyebab wudhu batal, seperti dalam posisi berbaring atau telentang hingga hilang sadar, ini bisa bikin wudhu batal. Ini karena adanya potensi lo melakukan hal-hal yang bikin wudhu batal tanpa sadar, seperti kentut atau menyentuh kemaluan tanpa sengaja.
4. Menyentuh Kelamin
Beberapa hadis menyebutkan bahwa menyentuh kemaluan sendiri atau orang lain dengan telapak tangan membatalkan wudhu—baik sengaja atau tidak. Makanya, penting untuk menjaga kesucian setelah kontak langsung.
5. Keluarnya Cairan dari Tubuh
Segala cairan yang keluar dari tubuh—selain darah biasa—juga menjadi perihal yang membatalkan wudhu. Nanah, darah istihadhah, kencing, dan cairan lainnya dianggap menghilangkan kesucian.
6. Muntah
Muntah dalam jumlah banyak hingga mengalir juga membatalkan wudhu bagi sebaian ulama. Hal ini dianggap sebagai keluarnya sesuati yang tidak bersih dari dalam tubuh.
7. Menyentuh Selain Mahram
Sebagian ulama, terutama Mazhab Syafi’i, menganggap menyentuh lawan jenis yang bukan mahram tanpa pembatas dapat membatalkan wudhu. Ini dianggap menghilankan kesucian karnea menyentuh dengan peasaan tertentu atau syahwat.
8. Hilang Akal
Sakit berat, pingsan, atau mabuk yang bikin hilang kesadaran sudah tentu bikin wudhu batal. Dalam kondisi ini seseorang tidak bisa jaga kesucian dirinya sehingga perlu menyucikan diri ulang ketika sudah sadar.
Bagaimana Berwudhu yang Baik dan Benar?
Mengingat wudhu adalah bagian penting dari persiapan ibadah dalam Islam, melakukannya harus urut dan sesuai ajaran Rasulullah Saw. Berikut adalah urutannya dan cara menjaga wudhu tetap sah.
- Niatkan dalam hati sebelum memulai wudhu. Ini menjadi bentuk kesadaran diri untuk melakukan penyucian.
- Basuh kedua telapak tangan, punggung, hingga pergelangannya sebanyak tiga kali.
- Kemudian berkumur tiga kali dan basuh bagian dalam hidung, lalu keluarkan kembali.
- Basuh wajah dari ujung dahi hingga dagu dan dari telinga ke telinga sebanyak tiga kali.
- Cuci tangan kanan hingga siku tiga kali, kemudian ulangi dengan tangan kiri.
- Usap seluruh kepala dengan air, termasuk kedua telinga, dari bagian depan hingga ke belakang.
- Mencuci kaki kanan hingga mata kaki sebanyak tiga kali, kemudian kaki kiri.
Sebelum berwudhu, pastikan air yang lo gunakan suci dan bersih—bukan yang terkena najis maupun yang sifatnya berubah. Setelahnya, hindari hal-hal yang membatalkan wudhu yang sudah dijelaskan. Agar proses penyucian ini khusyuk, sebaiknya lo mencari tempat yang tenang dan jauh dari gangguan.
Niat sendiri menjadi hal yang penting dan mendasar, mengingat segala amal perbuatan tergantung pada niatnya (HR. Bukhari). Lo tidak perlu melafaklkannya keras-keras, cukup lo dan Allah Swt. saja yang tahu.
Menjaga Kebersihan dan Kesucian dengan Kahf
Nggak cuma wudhu, menggunakan produk perawatan yang tepat juga sangat membantu. Kahf misalnya, menawarkan solusi perawatan diri khusus untuk pria. Formulanya halal dan alami sehingga cocok untuk pria Muslim yang bebas bau badan dengan kulit cerah terawat.
Kahf Body Wash adalah solusi efektif untuk mengatasi semua penyebab bau badan. Aromanya yang bikin tenang berpadu dengan efektivitas yang baik dalam bersihin kotoran dan residu keringat di badan.
Rawat juga kesehatan wajah lo dengan Kahf Face Wash. Pilihan sabun wajah pria ini efektif bersihkan pori-pori dan memberikan kelembapan alami.
Lebih dari apapun, menjaga wudhu dan kebersihan adalah bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan menggunakan sabun mandi pria dari Kahf serta produk lainnya, lo bisa tampil lebih segar dan siap untuk ibadah yang optimal.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan hal-hal yang membatalkan wudhu agar ibadah lo tetap sah dan diterima.