Wajib Tahu, Ini Rukun Salat Idul Adha dan Bacaannya
| |Sebagai seorang Muslim, lo pasti merayakan Idul Adha setiap tahunnya, bersama umat Muslim lainnya di seluruh dunia. Banyak kesempatan ibadah yang bisa lo lakukan di momen ini, salah satunya adalah salat Idul Adha. Tapi, apakah lo sudah benar-benar tahu rukun salat Idul Adha?
Kalau lo belum tahu atau kurang yakin, lo bisa pelajari hukum dan rukun salat Idul Adha di artikel ini.
Bagaimana Hukum Salat Idul Adha?
Salat Idul Adha adalah ibadah yang dilaksanakan setiap tahun di hari Idul Adha, lebih tepatnya di tanggal 10 Dzulhijjah. Ibadah ini bersifat sunnah muakkad, alias sangat dianjurkan untuk lo lakukan.
Terdapat dua rakaat dalam salat Idul Adha, dengan total 12 kali takbir. Salat ini lebih baik jika lo laksanakan secara berjamaah, namun lo juga bisa melakukannya sendiri di rumah.
Tata Cara Salat Idul Adha yang Lengkap
Pada dasarnya, urutan langkah-langkah salat Idul Adha mirip dengan salat Idul Fitri, yang perlu lo ubah hanyalah niatnya. Ini penjelasan lengkapnya:
1. Melafalkan Niat
Sama seperti salat lainnya, salat nggak akan sah jika lo nggak mengucapkan niat, baik di dalam hati ataupun dibisikkan. Begini bunyi niat salat Idul Adha:
“Usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati imaman/ma’muuman lillaahi ta’aalaa” |
Gunakan “imaman” saat lo menjadi imam, dan “ma’muuman” saat lo mengikuti salat jamaah. Jika lo salat sendiri, “imaaman” atau “ma’muuman” nggak perlu disertakan.
2. Mengucapkan Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram atau takbir adalah gerakan mengangkat dua tangan sejajar dengan bahu atau telinga di awal salat. Setelah takbir yang pertama, lo bisa langsung melafalkan bacaan iftitah.
Setelah itu, lo perlu mengucapkan takbir tambahan sebanyak tujuh kali di rakaat pertama. Yang dibaca saat takbir 7 kali adalah:
“Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim” |
3. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah melakukan rangkaian takbir, lo perlu membaca Al-Fatihah seperti salat biasa, lalu diteruskan dengan pembacaan surat pendek.
Tidak ada aturan mengenai surat pendek apa yang boleh lo baca. Tapi, jika hafal, lo bisa baca surat pendek yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW, yakni surat Al Qamar dan surat Qaf.
4. Gerakan Rukuk dan I’tidal
Langkah salat Idul Adha selanjutnya adalah melanjutkan gerakan salat seperti biasa, yaitu rukuk. Saat melakukannya, jangan lupa melafalkan:
“Subhaana rabbiyal ‘alaa wa bihamdih” (3x) |
Kemudian, bangun dari rukuk dengan melafalkan:
“Sami Alluhu liman hamidah” |
Lalu, lafalkan bacaan:
“Rabbanaaa lakal hamdu mil’ussamaawaati wa mil’ul’ardhi wa mil umaasyita min syai’im ba’du” |
5. Melakukan Sujud dan Iftirasy
Sehabis melafalkan bacaan i’tidal, lo bisa langsung ambil posisi bersujud. Pastikan lo melafalkan bacaan berikut saat sujud:
“Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih” (3x) |
Kemudian, bangun dari sujud dan lakukan iftirasy, alias duduk diantara sujud. Saat melakukan gerakan ini, baca bacaan:
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu’annii.” |
Kemudian, ulangi kembali sujud sambil melafalkan bacaan yang serupa.
7. Lakukan Rakaat Kedua
Selanjutnya, lo perlu bangun dari sujud sembari melafalkan takbir, kemudian menjalankan rakaat kedua.
Jangan lupa, di rakaat terakhir ini, lo perlu melafalkan takbir sebanyak lima kali, dengan bacaan yang sama seperti di rakaat sebelumnya.
Lakukan urutan gerakan selanjutnya hingga sujud sembari melafalkan bacaan yang serupa dengan rakaat sebelumnya.
8. Lakukan Duduk Tahiyyat Akhir
Pada rakaat terakhir, lakukan gerakan tawaruk alias duduk tahiyyat akhir setelah bersujud.
Berbeda dengan iftirasy, pada posisi ini, lo perlu memosisikan telapak kaki kanan seolah sedang berjinjit, dengan jari kaki sebagai tumpuan. Lalu, selipkan telapak kaki kiri ke bawah kaki kanan, agar lo bisa duduk di belakang betis kiri.
Posisikan kedua tangan di atas paha dan posisikan telap kiri tertelungkup dan tangan kanan menggenggam, dengan jari telunjuk yang teracung. Kemudian, lanjutkan dengan melafalkan doa tahiyyat akhir.
9. Membisikkan Salam
Terakhir, tutup salat dengan membisikkan salam sembari menengok ke bahu kanan, lalu ke bahu kiri. Salamnya berbunyi:
“Assalaamu’alaikum wa rahmatullah” (2x) |
Tips Memaksimalkan Pahala Idul Adha
Selain melaksanakan salat, ada banyak lagi anjuran sunnah kala Idul Adha yang sebaiknya lo lakukan supaya ibadah lo bisa maksimal. Misalnya:
- Beraktivitas dengan tuma’ninah, alias rileks dan tidak terburu-buru. Maka dari itu, saat Idul Adha, sunnah hukumnya untuk lo bangun lebih pagi.
- Melakukan mandi besar dan wudhu sebelum salat Ied, serta memakai baju paling bagus yang ada di lemari lo untuk menyucikan tubuh sebelum salat.
- Gunakan wewangian yang membuat hati rileks dan tenang, misalnya dengan menyemprotkan koleksi Eau de Parfume dan Eau de Toilette dari Kahf.
- Pastikan mendengarkan seluruh sesi khutbah.
Momen Idul Adha yang hanya setahun sekali tentu sayang jika lo lewatkan di rumah saja. Pahami rukun salat Idul Adha serta nikmati momen khusyuk beribadah bersama Kahf!