Berkenalan dengan Agarwood, Kayu Aromatik Bernilai Miliaran
| |Agarwood adalah salah satu jenis kayu yang paling banyak diminati, tidak hanya di dunia perkayuan, namun juga untuk kebutuhan medis dan kosmetik. Saking berharganya, kayu satu ini sampai mendapatkan sebutan “liquid gold“, “black gold“, hingga “diamond in the forest”, dan harga perkilonya bisa mencapai miliaran rupiah.
Apa Itu Agarwood?
Jika bicara soal kayu, beberapa jenis yang populer di kalangan awam adalah kayu jati, kayu cendana, atau kayu mahoni. Tapi, jika bicara soal nilai harga, kayu Agarwood, alias gaharu atau oud, masih memegang predikat juara.
Agarwood adalah kayu yang terbentuk dari inti batang pohon Aquilaria, atau Aquilaria malaccensis. Kayu ini merupakan salah satu kayu termahal di dunia. Bahkan, harga 1 kg Agarwood bisa berkisar dari $20.000-$100.000 (sekitar Rp324 juta-Rp1,6 miliar rupiah).
Banderol harga yang fantastis tersebut disebabkan oleh aroma khas pada Agarwood yang kompleks dan tidak ditemukan di manapun. Meski begitu, tidak semua batang pohon Aquilaria bisa dibanderol dengan harga miliaran.
Untuk mendapatkan sensasi aromatik, Agarwood harus terinfeksi jamur Phialophora parasitica atau mengalami luka lebih dulu. Saat ‘sakit’, Agarwood akan mengeluarkan getah sebagai bentuk perlindungan diri. Nah, getah itulah yang memberikan Agarwood aroma khasnya.
Selain itu, proses pengolahannya yang rumit juga menjadi alasan mengapa Agarwood mahal. Mulai dari proses identifikasi kayu yang sudah terselubung getah, proses ekstraksi inti batang, hingga pemrosesan, semuanya memerlukan skill khusus.
Manfaat Pohon Gaharu
Apa yang membuat gaharu atau Agarwood spesial, selain harganya yang tinggi? Ini beberapa penyebabnya:
1. Daunnya Bersifat Antioksidan dan Antibakteri
Daun pohon gaharu, terutama yang tua, memiliki kandungan antioksidan fenolik dan flavonoid. Ekstrak daun gaharu memiliki fungsi meminimalisir inflamasi serta mengurangi efek buruk akibat radikal bebas.
Selain itu, daun gaharu juga punya kandungan alkaloid dan terpenoid, yang dapat membantu membunuh bakteri berbahaya pada tubuh, terutama S. aureus (penyebab infeksi kulit, infeksi tulang, dan anemia) dan E. coli (penyebab diare atau infeksi saluran pencernaan).[1]
2. Sebagai Aromaterapi
Dengan aromanya yang kompleks dan unik, kayu Agarwood bisa memberikan efek aromaterapi untuk menangani berbagai keluhan, mulai dari stres, kecemasan, hingga insomnia. Selain itu, wangi Agarwood juga berpotensi meningkatkan kemampuan kognitif dan memperkuat daya ingat.[2]
3. Untuk Mengusir Serangga
Tidak semua bisa menghargai aroma khas Agarwood, salah satunya serangga. Agarwood yang dibakar atau diasap memiliki potensi untuk mengusir serangga berkat aromanya yang kuat. Salah satu jenis serangga yang bisa diusir dengan aroma Agarwood adalah nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah.[3]
4. Mengatasi Masalah Pencernaan
Ekstrak Agarwood sudah lama dikenal khasiatnya sebagai solusi berbagai masalah pencernaan, seperti mual, kembung, hingga diare. Tidak hanya itu, Agarwood juga berpotensi mengatasi masalah yang lebih kronis, seperti maag atau tukak hingga membantu proses detoksifikasi organ-organ pencernaan.[4]
5. Sebagai Bahan Baku Produk Perawatan Kulit
Tak hanya mengatasi masalah kesehatan, keistimewaan gaharu lainnya adalah kemampuan untuk mengatasi masalah kulit, dari luar maupun dari dalam.
Rebusan daun gaharu memiliki kandungan detoks dan berguna untuk menghilangkan kandungan merkuri dari dalam tubuh. Tak hanya bisa mengurangi risiko penyakit degeneratif, proses detoks merkuri juga bisa mengurangi potensi penuaan kulit dan keriput.[5]
Selain itu, minyak agarwood juga memiliki kandungan yang dapat mengatasi bekas luka ataupun garis halus pada kulit, serta mencegah penyakit kulit akibat mikroba berbahaya.
6. Bagian dari Ritual Keagamaan dan Budaya
Agarwood sudah menjadi bagian dari ritual keagamaan dan budaya sejak ribuan tahun lalu dalam bentuk dupa atau essential oil. Beberapa area yang melakukan praktik ini adalah Asia Timur, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Selain itu, dalam berbagai kebudayaan, Agarwood merupakan simbol kemakmuran, kebijaksanaan, dan kesucian jiwa. Maka dari itu, Agarwood kerap dijadikan persembahan dan sering digunakan di upacara-upacara adat.
7. Sebagai Bahan Parfum
Salah satu cara penggunaan Agarwood yang paling populer adalah sebagai campuran dalam parfum, terutama parfum-parfum yang bernilai luxury.
Agarwood atau oud memiliki wangi yang kaya dan memiliki banyak layer. Aromanya earthy, woody, spicy, dan musky sekaligus. Kompleksitas inilah yang membuat parfum Agarwood jadi incaran banyak orang.
Kalau lo ingin mencoba parfum dengan wangi Agarwood, lo bisa dapatkan di Kahf Revered Oud Eau de Parfume.
Parfum Revered Oud dari Kahf memiliki Agarwood, vanilla, dan musk sebagai bottom notes-nya, memberikan sensasi woody dan manis yang tahan lama.
Nggak hanya itu, hadirnya aroma amber dan gourmand pada middle notes juga bisa menambah kesan hangat yang familiar dan terasa nyaman.
Terakhir, adanya aroma rose yang halus dan lemon yang segar pada top notes bisa memberikan kesegaran untuk menambah semangat.
Dari deskripsi tersebut, lo pasti sudah bisa membayangkan betapa kompleksnya aroma Kahf Revered Oud Eau de Parfum. Dimana lagi lo bisa menemukan aroma Agarwood yang sekaya ini? Yuk check out sekarang, jangan sampai kehabisan.