Blog

Saat proses melamar kerja, bukan hanya skill dan prestasi akademik yang harus lo perhatikan, tapi juga pemilihan outfit interview kerja. Soalnya, dengan memilih outfit yang tepat, lo berkesempatan membuat first impression yang positif, sambil tetap menunjukkan kepribadian lo yang unik.

Bagaimana cara memilih outfit yang keren, tapi tetap cocok untuk momen wawancara? Coba aplikasikan tips berikut.

1. Menggunakan Kemeja Formal

Untuk proses interview, mengenakan kemeja adalah pilihan terbaik. Pilih kemeja dengan warna-warna cerah yang netral, seperti putih, biru muda, atau abu-abu muda. Kemudian, pastikan ukuran dan potongan sudah fit, tidak kebesaran atau kekecilan.

Jika perusahaan membolehkan lo untuk interview pakai baju bebas, lo bisa menggunakan kemeja polo yang kasual, namun tetap rapi.

2. Pilih Celana Berbahan Kain

Untuk bawahannya, pilih celana dengan bahan kain, misalnya celana chino yang berbahan katun, atau celana kerja dengan tampilan ‘licin’, yang umumnya berbahan campuran polyester. Kemudian, untuk warna, pilih celana berwarna netral, seperti hitam, abu-abu, atau cokelat.

3. Gunakan Jam Tangan

Menggunakan jam dapat menambahkan kesan professional dan detail-oriented pada keseluruhan outfit lo. Sebaiknya, pilih jam dengan model yang simple dan berwarna netral, misalnya silver atau hitam. Jika bisa, hindari jam bertali karet, dan pilih jam dengan strap kulit atau metal bracelet untuk memberi kesan rapi yang modis.

4. Pakai Sabuk

Kalau lo menggunakan kemeja, sebaiknya masukkan kemeja ke dalam celana dan gunakan sabuk untuk membuat lo terlihat profesional dan rapi. Sebaiknya, pilih sabuk berbahan kulit dengan warna yang netral yang matching dengan sepatu lo. Kemudian, hindari menggunakan sabuk dengan kepala yang besar dan ‘heboh’.

5. Pakai Dasi Jika Perlu

Untuk wawancara di perusahaan yang formal dan cenderung konservatif, lo bisa lengkapi penampilan dengan dasi. Pilih dasi dengan warna-warna solid seperti navy, hijau tua, abu-abu, atau merah marun. Kalau lo ingin pakai dasi bermotif, pilih yang bermotif sederhana, seperti polkadot kecil atau garis-garis.

6. Lengkapi dengan Jas atau Cardigan

Menambahkan outer seperti jas atau cardigan dapat memberi ‘warna’ tambahan pada keseluruhan outfit, terutama jika warna baju dan celana lo senada. Pilih jas atau cardigan dengan potongan yang fit to body, terutama di bagian bahu. Soal warna dan model, lo bisa sesuaikan dengan dress code di perusahaan yang lo incar.

8. Gunakan Sepatu Formal

Hindari menggunakan alas kaki yang kesannya santai untuk interview, misalnya sneakers, apalagi sandal. Sebaiknya, usahakan lo menggunakan sepatu formal untuk interview, misalnya sepatu derby, oxford, atau loafer.

Selain itu, upayakan memilih sepatu dengan material kulit, untuk memberi kesan professional dan mudah dibersihkan. Warna sepatu untuk interview yang populer adalah coklat, hitam, atau merah bata. Tak lupa, pastikan lo menggunakan kaus kaki berwarna senada, supaya tampilan lo makin matching.

9. Beri Perhatian Esktra Pada Material Outfit

Saat memilih outfit interview, kenyamanan adalah aspek nomor satu yang harus lo perhatikan. Pasalnya, jika outfit lo tidak nyaman, bisa-bisa lo malah tidak konsentrasi saat menjawab pertanyaan user, dan wawancara lo jadi kacau balau.

Pastikan lo memilih baju atau celana dengan bahan yang menyerap keringat dan anti-alergi, agar lo tetap merasa nyaman di tengah cuaca tropis. Lalu, pilih outfit dengan sepatu dengan material yang mudah dibersihkan agar sepatu tetap kinclong sampai di tujuan.

Hindari menggunakan pakaian dengan bahan yang terlalu kasual seperti denim, atau cepat kusut seperti linen. Kalau lo berangkat interview dengan kendaraan umum, lo juga bisa mengganti outfit formal saat sudah sampai lokasi interview, supaya penampilan lo tetap prima.

10. Perhatikan Motif Pakaian dan Warna

Memperlihatkan kepribadian yang unik memang bagus. Tapi, untuk momen interview, sebaiknya hindari pemilihan pakaian yang bermotif dan berwarna ‘ngejreng’.

Apakah bisa menggunakan batik atau kemeja kotak-kotak? Bisa, tapi ada beberapa hal yang harus Lo perhatikan.

Jika lo menggunakan batik untuk interview, pilih yang motifnya rapi dan simpel, misalnya motif batik kawung. Kemudian, pilih warna yang netral, seperti hitam atau cokelat, dan pasangkan dengan celana berwarna senada.

Selanjutnya, jika lo memilih menggunakan kemeja kotak-kotak, pastikan motif kotak-kotaknya tidak terlalu besar dan berwarna senada dengan warna dasarnya. Kemudian, hindari menggunakan kemeja kotak-kotak berbahan flanel, karena kesannya terlalu kasual.

11. Bonus: Perhatikan Personal Grooming

Outfit keren bisa jadi ‘jomplang’ kalau lo nggak memperhatikan kebersihan, alias personal grooming.

Sebelum berangkat interview, pastikan lo sudah mencuci muka, menyikat gigi, serta menggunakan deodoran. Tak lupa, pastikan lo sempat memotong rambut menjadi lebih rapi.

Sebagai penutup, jangan lupa semprotkan parfum Kahf Invigorating Waterfall Eau de Toilette supaya lo tetap wangi dan segar.

Dengan kombinasi aroma citrus dan floral yang segar dan aroma marine dan watery yang ‘crispy’, Kahf Invigorating Waterfall EDT bisa memberi tambahan energi pada siapapun yang menciumnya.

Selain itu, perpaduan wangi cedarwood, patchouli dan vetiver juga memberi sensasi woody dan earthy yang kompleks, membuat lo serasa sedang berada di air terjun di tengah hutan.

Semprotkan parfum Kahf Invigorating Waterfall EDT di beberapa titik pada tubuh untuk menyempurnakan outfit interview kerja lo, dan buat user terpana dengan skill, prestasi, dan penampilan lo!