Blog

Dari banyaknya tipe jerawat, jerawat batu memang jadi yang paling nyebelin. Gimana nggak, ukurannya besar dan letaknya ada di lapisan kulit yang lebih dalam, bikin jerawat ini terasa nyut-nyutan. Bikin nggak nyaman dan ganggu banget, deh!

Jerawat batu merupakan jerawat yang memiliki penampilan berupa benjolan merah besar, namun nggak punya “mata” layaknya jerawat pustules. Kemunculannya dimulai dari pori-pori yang tersumbat karena sel kulit mati yang kemudian menjebak sebum dan bakteri di bawahnya dan terbentuklah jerawat.

Terletak di lapisan kulit yang lebih dalam, jerawat ini sering kali betah nongkrong di wajah lebih lama dibandingkan dengan tipe jerawat lainnya. Apa sih, penyebabnya?

Penyebab Jerawat Batu

Jerawat batu nggak muncul begitu saja, ada beberapa faktor yang bisa memicunya. Apa penyebab munculnya jerawat batu?

1. Produksi Sebum yang Berlebihan di Wajah

Produksi sebum yang berlebihan, apalagi kalau bercampur dengan sel kulit mati, akan menyebabkan sumbatan pada folikel. Inilah yang menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang. Akibatnya, pori-pori bisa terinfeksi dan memicu munculnya jerawat batu di dagu atau area lainnya yang berminyak.

2. Perubahan Hormon

Kelebihan testosteron akan merangsang produksi sebum berlebih, yang kemudian memicu peradangan di kelenjar sebaceous dan berujung pada jerawat batu.

Beberapa tindakan seperti pemakain steroid demi otot yang kekar dan konsumsi suplemen peningkat testosteron bisa menjadi pemicu produksi hormon ini secara berlebihan.

3. Faktor Genetik

Meski nggak ada gen khusus yang menyebabkan jerawat, pengamatan menunjukkan bahwa mereka yang mudah berjerawat biasanya punya orang tua dengan riwayat jerawat. Jadi, faktor genetik jelas punya peran dalam membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.

4. Bakteri di Wajah 

Jenis bakteri Propionibacterium Acnes yang berada di wajah dapat memicu peradangan dan infeksi yang mengakibatkan pada kemunculan jerawat. 

Bakteri ini merupakan penghuni utama mikrobiota kulit manusia sehingga secara alami memang bakteri ini ada di kulit. Nah, di kulit bakteri ini akan mencerna sebum dan melepas lipase yang menghasilkan asam lemak yang bisa mengiritasi kulit sehingga timbul jerawat.[1]

5. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Pola makan yang tidak sehat, stres, dan merokok dapat memperburuk kondisi kulit lo dan meningkatkan risiko munculnya jerawat batu. 

Makanan tinggi gula dan lemak jenuh juga akan memicu peradangan di dalam tubuh, yang kemudian bisa memengaruhi kesehatan kulit. Sementara itu, stres akan memengaruhi hormon tubuh lo yang sehingga memperburuk kondisi jerawat. 

Buat lo yang aktif merokok, pahami bahwa asap rokok bakal buat kulit lo lebih rentan terhadap infeksi. Sementara itu, racun rokok yang lo hirup juga bakal ngerusak kulit dari dalam.

6. Kebersihan Muka yang Gak Terjaga

Kebersihan muka yang nggak terjaga ibarat membuka pintu lebar-lebar untuk datangnya jerawat. 

Bayangin aja kalau kulit lo adalah kanvas bersih, tapi setiap harinya terpapar debu, kotoran, dan sebum. Campuran ini bukan cuma bikin kulit terasa lengket dan nggak nyaman, tapi juga menciptakan kondisi ideal buat pori-pori tersumbat yang jadi salah satu pemicu jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat Batu

Buat muka lo lebih bersih, ini cara-cara untuk mengatasi jerawat batu yang bandel:

1. Konsultasi dengan Dermatologi

Dalam beberapa kasus, lo mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan oral seperti antibiotik dan retinoid untuk mengatasi jerawat batu di pipi dan area lainnya. Kadang, tindakan invasif seperti suntik kortikosteroid juga diperlukan. Makanya, sebaiknya lo konsultasi dengan dermatologis untuk tahu penanganan yang paling sesuai.

2. Pakai Obat-obatan Alami

Beberapa “obat-obatan alami”, seperti tea tree oil, teh hijau, juga lidah buaya bisa meredakan inflamasi jerawat. Selain itu, karakteristik antibakterinya juga bisa menumpas bakteri jerawat.

3. Perhatikan Asupan Makanan

Untuk menghilangkan jerawat batu, lo harus hindari makanan juga minuman tinggi gula. Jauhi juga makanan dengan lemak jenuh seperti daging merah, keju, dan butter karena konsumsinya bisa meningkatkan insulin yang menstimulasi peningkatan hormon yang mendorong kehadiran jerawat. 

4. Kelola Stres

Tak hanya memicu jerawat, stres juga membuat jerawat sulit sembuh dan tambah meradang. Maka dari itu, lo harus bisa mengelola stres yang lagi lo rasain. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa lo coba, di antaranya berolahraga, mendengarkan musik, melihat pemandangan, dan juga cukupi waktu tidur. 

5. Rawat Muka dengan Produk yang Tepat

Pemilihan produk perawatan kulit yang tepat adalah kunci dalam menjaga kesehatan kulit sehingga proses penyembuhan jerawat akan lebih cepat. Nah, lo bisa banget pake produk-produk dari Kahf sebagai produk perawatan lo, seperti:

• Sabun Muka

Untuk sabun cuci muka, lo bisa gunain Kahf Oil and Acne Care Face Wash. Ekstrak Mediterranean Sage dan French Cypressnya bakal bantu lo kontrol produk sebum yang jadi pemicu jerawat batu sekaligus merawat kondisi jerawat yang lagi meradang.

• Toner

Selanjutnya, maksimalkan juga perawatan muka dengan Kahf All-in-One Power Toning Face Spray. Dengan Advanced Zinc – PCA, toner ini bakal bantu lo mengontrol produksi sebum serta melindungi wajah lo dari bakteri.

• Sunscreen

Jangan lupa juga proteksi muka lo dari sinar matahari dengan Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer. Soalnya sinar UV dari matahari bisa buat jerawat lo makin meradang dan susah sembuh.

Nah, dengan langkah yang tepat dan penggunaan produk perawatan yang sesuai seperti produk-produk Kahf, jerawat batu bisa lo atasi dan kulit bisa kembali sehat serta terawat. Jangan ragu untuk memberi kulit lo perawatan terbaik dengan Kahf, dan rasakan sendiri hasilnya!