Blog

Jerawat, masalah kulit yang satu ini sepertinya tidak pernah kehilangan momennya. Setiap orang setidaknya pernah mengalami hal ini sekali seumur hidup. 

Bukan hanya soal penampilan, munculnya jerawat bikin percaya diri turun. Apa yang bikin kondisi ini sulit diatasi? Bagaimana penanganannya? Temukan jawabannya di artikel ini.

Tentang Jerawat

Folikel rambut yang tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati menjadi dalang masalah kulit yang satu ini. Proses ini menyebabkan munculnya berbagai jenis lesi pada kulit. 

Kenapa kulit memproduksi sebum? Kelembapan alami kulit berasal dari sebum. Namun, satu dan lain hal membuat produksi sebum jadi berlebih sehingga mengakibatkan sumbatan di pori-pori ketika berinteraksi dengan kotoran maupun sel kulit mati yang menempel. 

Clogged pores atau pori tersumbat ini menjadi titik yang digemari bakteri jerawat untuk memperbanyak diri, sehingga bikin kulit inflamasi alias meradang. 

Jerawat juga terbagi menjadi banyak jenis, yang menggambarkan tingkat keparahannya.

1. Komedo

Lo pasti pernah dengar istilah blackheads, bukan? Ini adalah kondisi di mana penyumbatan di pori-pori memiliki bagian atas yang terbuka. Minyak yang teroksidasi kemudian menjadi hitam, sehingga disebut dengan komedo terbuka.

Sementara itu, yang warna putih adalah komedo tertutup karena sepenuhnya disumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Makanya, benjolan kecil yang menutupi pori-pori tersebut berwarna putih atau kekuningan.

2. Cystic Acne

Sebagai jenis jerawat yang paling parah, cystic acne sering kali meninggalkan sensasi nyeri. Tumpukan nanah yang penuh di bawah kulit juga menjadikannya meninggalkan bekas luka. Jerawat batu adalah salah satu bentuk cystic acne.

3. Pustula

Pustula juga mengandung nanah. Kalau lo melihat jerawat kecil kemerahan dengan bagian putih di atasnya, maka itu adalah pustula. Nanah ini merupakan akibat dari infeksi bakteri. Namun, pustula relatif mudah disembuhkan selama lo tahu cara yang benar dan tidak sembrono memencetnya.

4. Papula

Muncul lebih besar dan lebih merah dari pustula, papula tidak menunjukkan jejak nanah di atas permukaan kulit. Biang keladinya adalah inflamasi yang terjadi di dalam folikel.

5. Nodul

Pernahkah lo menemukan benjolan jerawat yang cukup besar dan padat serta menyakitkan? Nah, ini adalah nodul. Tidak menunjukkan nanah, jenis jerawat ini bisa berada di bawah kulit lebih lama dari jenis yang lainnya.

Apa yang Menyebabkan Jerawat Muncul?

Seperti disebutkan sebelumnya, peradangan di bawah kulit yang mengakibatkan jerawat berawal dari banyak faktor, seperti:

• Keringat yang tidak segera dibersihkan. Apabila bercampur dengan minyak dan kotoran di kulit, maka jerawatan adalah konsekuensinya—seperti jerawat di punggung, garis kepala, dan wajah juga.
• Fluktuasi hormon androgen—meskipun umum pada remaja, aktivitas hormon ini juga bisa terjadi pada orang dewasa. Hormon ini memicu produksi sebum yang lebih banyak.
• Pelepasan hormon kortisol karena stres juga berkontribusi dalam produksi minyak berlebih.
• Kadar insulin tinggi akibat makanan tertentu yang memicu peradangan, termasuk jerawatan.[1]

Penyebab di atas menunjukkan betapa kompleksnya masalah ini. Perlu perawatan yang tepat agar lo bisa mengelola faktor-faktor ini dengan baik.

Pengobatan Jerawat dan Cara Mencegahnya

Kalau lo tipe yang telaten dan bisa menikmati proses, beberapa cara alami berikut bisa membantu meredakan peradangan hingga mengobati dan mencegah jerawat kembali lagi.

1. Minyak Tea Tree

Minyak esensial dari pohon teh terkenal sebagai skincare untuk jerawat yang melawan langsung bakterinya. Memiliki sifat antiradang dan antiseptik, minyak tea tree yang lo oleskan di area yang meradang dengan kapas bisa menjadi alternatif mengatasi jerawat tanpa bahan kimia.

2. Bawang Putih

Obat jerawat alami berikutnya adalah bawang putih. Bahan yang satu ini populer akan anti-radangnya. Cukup dengan menggosokkan sepotong kecil bawang putih pada area yang berjerawat, lo bisa merasakan keajaibannya setelah beberapa kali aplikasi. 

Namun, cara alami ini agak kurang disarankan untuk pemilik kulit sensitif mengingat bawang putih berpotensi memicu iritasi.

3. Putih Telur

Masker putih telur populer akan kemampuannya bikin kulit kencang serta mengontrol kelembapan alami kulit. Makanya, lo bisa gunakan bahan ini untuk masker di rumah. Selain meredakan jerawat, putih telur juga efektif mengecilkan tampilan pori-pori.

4. Beralih ke Gaya Hidup Sehat

Atur apa yang lo makan dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa lo mulai dengan menghindari gula dan menambah asupan serat. Selain itu, kelola stres dengan baik serta rajin olahraga—mulai dengan yang ringan, seperti brisk walk hingga jogging.

5. Kahf Acne and Pore Cleanse Scrub Face Wash

Kahf meluncurkan face wash baru dengan scrub lembut yang membersihkan pori-pori secara mendalam. Mengandung asam salisilat, Kahf Acne and Pore Cleanse Scrub Face Wash bermanfaat mengurangi produksi minyak berlebih tanpa bikin kulit ketarik. 

Selain itu, ada juga ekstrak guava leaf yang mencegah jerawat datang lagi. Tentu saja, penyembuhan inflamasi lebih cepat karena ada centella asiatica.

Ini saatnya lo mengembalikan rasa percaya diri yang turun akibat jerawat. Terapkan tips di atas dan ubah gaya hidup lo, serta pakai Kahf Acne and Pore Cleanse Scrub Face Wash untuk perawatan menyeluruh dari jerawat. Coba sekarang dan rasakan sendiri bedanya!