Blog

Polusi udara terbukti bisa mengganggu kualitas hidup sehari-hari, apalagi bagi lo yang tinggal di perkotaan. Dari asap kendaraan bermotor di jalanan hingga debu dan partikel halus yang tak kasat mata, polusi ada di mana-mana. 

Lo yang sering bepergian menggunakan motor dan olahraga di luar ruangan adalah yang paling rentan terpapar polutan tak terlihat di udara. Tanpa lo sadar, setiap hirupan udara bisa membawa dampak negatif pada kesehatan, termasuk kondisi kulit.  Bagaimana lo bisa melindungi dari bahaya yang tak tampak ini? 

Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Bagaimana Dampak Polusi Udara pada Kulit?

Kalau dulu banyak orang khawatir akan kesehatan pernapasan akibat paparan polusi udara, saat ini bahaya yang mengintai kian bertambah. 

Partikel-partikel tak kasat mata yang ada di udara, terutama particulate matter (PM) yang ukurannya kurang dari 2,5 mikrometer (PM 2.5), mampu menembus lapisan kulit melalui pori-pori dan folikel rambut. 

Selain merusak sel kulit melalui proses oksidatif, polutan tak terlihat ini mengakibatkan peradangan. Pada akhirnya, hal ini mengakibatkan banyak masalah kulit. Berikut adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat kualitas udara buruk, terutama di kota yang sibuk.

1. Kulit Kusam

Kulit manusia memiliki kelembapan alami yang membuatnya tampak sehat setiap hari. Namun, paparan polusi dalam jangka panjang bisa menghilangkan hal ini. Penyebabnya adalah radikal bebas yang berhasil merusak kulit hingga sel-selnya.

2. Penuaan Dini

Polusi juga mengakibatkan kulit tampak lebih tua. Hal ini terjadi karena produksi kolagen yang menurun sehingga elastisitas kulit juga ikut berkurang. Hasilnya, muncul garis-garis halus dan kerutan di wajah lo.

3. Jerawat

Partikel polutan yang sangat kecil tidak hanya menembus kulit tapi juga menyumbat pori-pori. Apabila tidak segera diatasi, maka peradangan akan muncul hingga terjadilah jerawat. Selain itu, perpaduan antara polutan dan minyak alami kulit memperburuk kondisi ini.

4. Eksim

Apabila lo memiliki kecenderungan eksim atau dermatitis atopik, maka asap kendaraan bermotor akan memperburuk kondisi ini. Kulit gatal-gatal dan kemerahan akan semakin parah karena terpicu oleh reaksi inflamasi dari partikel polusi.

5. Hiperpigmentasi

Melanin pada kulit bekerja lebih aktif ketika terpapar polusi udara di perkotaan. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa memunculkan bintik-bintik gelap di kulit wajah.

Bahaya ini tentu bisa dicegah melalui perawatan yang tepat. Salah satunya adalah menggunakan produk yang mengandung agen antipolusi.

Solusi Perlindungan Kulit dari Polusi

Salah satu solusi paling efektif  untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi tak kasat mata adalah menggunakan sunscreen. Mengapa sunscreen penting? 

Selain melindungi kulit dari penetrasi partikel berbahaya, sunscreen juga melindungi kulit dari sinar UV yang bikin kulit kering serta kusam dan meningkatkan risiko kanker kulit. 

Saat ini cukup mudah mendapatkan sunscreen yang memiliki perlindungan ekstra untuk polusi serta mengandung antioksidan yang menetralisir radikal bebas—salah satunya adalah Kahf Sunscreen. 

Selain melindungi kulit dari bahaya matahari, produk ini juga menangkal radiasi UV rays dan polusi dengan teknologi Anti Pollution Active.

Kenapa Pilih Kahf Sunscreen?

Pria yang beraktivitas di luar ruangan setiap hari memiliki risiko lebih tinggi akan paparan polusi udara yang semakin merajalela. Maka dari itu, lindungi diri lo dengan Kahf Sunscreen. Tapi apa yang membuat produk ini unggul dan pilihan terbaik?

1. Anti Pollution Active

Teknologi Anti Pollution Active dalam produk sunscreen ini hadir untuk menciptakan lapisan pelindung di atas kulit. Dengan begitu, partikel polusi termasuk asap dan debu akan kesulitan menembus kulit. 

Selain itu, kulit lo bakal dapat perlindungan ekstra dari paparan matahari dan polutan lain yang menjadi biang keladi banyak masalah kulit.

2. Triple Protection

Proteksi lain yang ditawarkan oleh produk Kahf yang satu ini adalah menangkal UVA, UVB, dan polutan. Dengan begitu, lo memiliki perlindungan dari kerusakan kulit jangka panjang yang ditandai oleh penuaan dini. 

Selain itu, proteksi dari sinar UV juga mencegah risiko terbakar matahari untuk yang sering beraktivitas di luar ruangan ketika siang hari. Dengan SPF 30 PA+++ kulit lo memiliki penghaialu polusi, debu, dan radikal bebas dari paparan langsung matahari.

3. Moisturizing Effect

Tidak cuma melindungi kulit dari polusi dan paparan matahari, Kahf Sunscreen juga memiliki formulasi ringan yang bikin kulit tetap lembap tanpa meninggalkan residu lengket atau tampilan mengkilap. Makanya, tabir surya dari Kahf ini ideal untuk semua jenis kulit, termasuk lo yang acne prone atau berminyak.

Pakai sunscreen adalah langkah sederhana namun penting untuk melindungi kulit dari polusi. Tidak hanya mengganggu kesehatan secara keseluruhan, polutan tak kasat mata juga mengintai kulit lo dengan merusak kulit dan mempercepat penuaan. 

Kahf Sunscreen tidak hanya melindungi secara menyeluruh dari paparan UV dan polusi, tapi juga membantu mengurangi minyak berlebih. Selain itu, produk ini memberikan kelembapan sepanjang hari agar kulit lo tetap sehat meskipun setiap hari berhadapan dengan penyebab polusi udara. 

Dengan Kahf, lo bisa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa was-was dengan dampak buruk polusi udara.